Gaya Hidup

Olivia Zalianty: Film Alat Kuat dan Efektif untuk Propaganda Nasionalisme

Oleh : very - Rabu, 26/05/2021 20:45 WIB

Diskusi berjudul "Film Alat Propaganda Nasionalisme" menjadi topik menarik yang dibahas oleh selebriti Olivia Zalianty di kanal Rumah Kebudayaan Nusantara (26/5/2021). (Foto: ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- Diskusi berjudul "Film Alat Propaganda Nasionalisme" menjadi topik menarik yang dibahas oleh selebriti Olivia Zalianty di kanal Rumah Kebudayaan Nusantara (26/5/2021).

Dalam bincang santai ini Olivia menyampaikan bahwa film merupakan alat yang kuat dan efekif untuk menyampaikan sebuah pesan termasuk propaganda nasionalisme.

"Film itu harus disupport pemerintah, bagaimana film itu dijadikan kekuatan propaganda dengan penulisnya tetapi kita tidak menggurui dengan nilai-nilai kebangsaan," ujar Olivia.

Olivia melanjutkan bahwa film sudah banyak digunakan oleh negara lain untuk melakukan propaganda. Karena itu, hal ini juga harusnya diikuti oleh Indonesia.

"Film adalah media paling efektif untuk mengkomunikasi suatu hal. Bahkan di Amerika film itu dijadikan propaganda. Kita harus mengikuti dengan membuat tokoh lokal dengan hero yang kuat dan tidak mati," sambung Olivia.

Selain film dirinya juga menjelaskan bahwa media sosial juga dapat digunakan untuk membangkitkan jiwa cinta tanah air.

"Selain film juga bisa menggunakan media sosial dengan packaging kekinian yang membangkitkan cinta tanah air," jelasnya.

Hal lain juga harus ditunjang dengan kebijakan dan keputusan pemerintah yang bisa membaca masa depan, belajar sejarah selain untuk romantisme masa lalu juga untuk membaca masa depan dan menentukan posisi kita ada dimana.

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo menjelaskan bahwa ke depan film harus menjadi kekuatan untuk membangun karakter bangsa.

"Kedepan dunia film harus menjadi kekuatan membangun karakter bangsa untuk membentuk insan manusia Indonesia berwawasan global tetapi memiliki karakter nasionalisme," jelasnya.

Dalam hal ini dirinya menjelaskan bahwa BPIP mendukung dan mendorong masyarakat dalam membuat film yang menggelorakan nilai kebangsaan. Hal ini salah satunya dalam bentuk mengadakan lomba film pendek untuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum dalam memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni dengan tema membumikan nilai-nilai Pancasila.

"Dalam hal ini BPIP mendorong pengiat film dan anak melenial memproduksi film yang mengelorakan nilai nilai kebangsaan dan etos kerja dalam membangun ke adaban bangsa," tuturnya.

Ke depan Benny berpesan harus mengupayakan film yang memberi inspirasi bagi kemajuan bangsa.

"Lewat produksi film yang menggelorakan nilai kebangsaan kita menjadi bangsa memiliki kekuatan," pungkasnya. (Very)

Artikel Terkait