Nasional

Lebih dari 300 Orang Tewas Akibat Gempa di Haiti, Begini Kondisi Terbaru 10 WNI

Oleh : Rikard Djegadut - Minggu, 15/08/2021 19:17 WIB

Duta Besar RI untuk Kuba, Nana Yuliana yang merangkap Haiti (Foto: Ist)

Havana, INDONEWS.ID - Pada Sabtu pagi, 14 Agustus 2021 waktu setempat, gempa bumi berskala 7,2sr telah melanda Haiti Barat. Duta Besar RI untuk Kuba, Nana Yuliana yang merangkap Haiti menyatakan dari hasil komunikasi KBRI Havana, sejauh ini tidak terdapat WNI yang terkena dampak gempa.

Dalam catatan KBRI, saat ini terdapat 10 WNI di Haiti yg bekerja sebagai spa terapis di Port Au Prince.

"Kami terus berkoordinasi langsung baik dengan Konsul Kehormatan RI maupun WNI di Haiti untuk memantau kondisi para WNI di negara tersebut", demikian penjelasan Dubes Nana dalam rilis yang diterima media ini, Minggu (15/8/21) malam.

Hingga berita dibuat, Menurut Badan Perlindungan Sipil Haiti tercatat 304 korban meninggal dan 1.800 orang lainnya mengalami luka-luka.

Bangunan infrastruktur, gedung, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya juga hancur akibat gempa tersebut.

Sementara 2 kota yang dilaporkan mengalami dampak paling parah adalah Les Cayes dan Jeremie.

Pusat gempa berada pada radius 150 km dari ibukota Haiti, Port Au Prince, namun dapat dirasakan sejauh 320 km hingga ke Jamaika dan Kuba.

Gempat tersebut membuat situasi di Haiti semakin memburuk setelah terjadinya pembunuhan Presiden Haiti, Jovenel Moise pada Juli lalu dan pandemi Covid-19.

Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry, telah menyatakan State of Emergency selama sebulan ke depan.

Sebelumnya, pada tahun 2010 Haiti pernah dilanda gempa berkekuatan 7,0sr yang menewaskan antara 200 sampai 300 ribu jiwa.

Pemerintah Indonesia melalui Dubes Nana juga telah menyatakan simpati mendalam kepada pemerintah dan rakyat Haiti atas bencana tersebut melalui Kedutaan Besar Haiti di Havana.

KBRI Havana juga menyampaikan kepada para WNI untuk menghubungi nomor hotline KBRI jika ada yang memerlukan bantuan lebih lanjut.*

Artikel Terkait