Daerah

Kapolda Jabar, Keluarga Tergugat dan Penggugat Tempuh Jalan Damai

Oleh : very - Selasa, 26/04/2022 11:59 WIB

Keluarga penggugat dan tergugat sepakat menempuh jalan damai yang dimediasi oleh Polresta Bogor Kota. (Foto: Ist)

 

Bogor, INDONEWS. ID - Jalan islah ditempuh setelah dua pedagang buah histeris saat curhat pada Presiden Jokowi, dalam kunjungan kerja ke pasar Bogor beberapa waktu lalu. Kasus tersebut sempat viral di dunia maya.

Kini kedua keluarga tergugat dan penggugat memilih jalan islah atau damai.

Bermula dari kasus pengeroyokan yang menjadikan Ujang Sarjana ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Bogor Tengah, pada Januari 2022. Perkara Ujang bahkan telah masuk dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Bogor.

Kasus Ujang kembali muncul, setelah keponakan Ujang Sarjana curhat dengan Presiden Jokowi.

Dalam curhatnya, ia menyebut, gara-gara menolak pungli oleh preman, om-nya itu malah ditangkap Polisi dan kini menjalani sidang di pengadilan.

Polda Jabar bergerak cepat menyelidiki kasus ini setelah viral di medsos. Polda Jabar turunkan tim audit investigasi.

Kini kedua keluarga Komeng sebagai penggugat dan tergugat sepakat menempuh jalan damai yang dimediasi oleh Polresta Bogor Kota.

“Kini kedua korban sepakat dan menempuh jalan damai. Antara keluarga penggugat dan tergugat terkait kasus yang viral Ujang Sarjana di medsos,” kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana dalam keterangan pers ke wartawan di Mapolresta Bogor Kota Selasa (26/4/2022).

Hasil kesepakatan damai itu, kata Kapolda, datang dari dari hati kecil yang tulus dari kedua keluarga.

Polresta Bogor Kota hanya menjembatani untuk disampaikan pada Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Kota Bogor sebagai bahan pertimbangan hukum.

“Kedua keluarga sepakat berdamai dan saling memaafkan atas kekeliruan selama ini terjadi. Semoga kedua keluarga menjadi bersaudara,” ujar Jenderal bintang dua ini.

Orang nomor satu di jajaran kepolisian Jawa Barat ini menegaskan, hasil islah kedua keluarga, dibangun dengan ikhlas dan tulus.

Dengan ditempuhnya jalan kekeluargaan antara kedua keluarga penggugat dan tergugat yang dilandasi keikhlasan dan sepakat menempuh jalan islah alias damai, Irjen Suntana yakin, kedua keluarga ini akan menjadi sahabat yang baik.

Sebelumnya Polda Jawa Barat terjunkan Tim lengkap untuk melakukan audit investigasi ke Polresta Bogor Kota terkait pengaduan keluarga Ujang Sarjana pada Presiden saat kunjungan kerja ke pasar Bogor.

Tak tanggung-tanggung, Polda Jabar menurunkan tim lengkap yakni Irwasda, Dirumum dan Kabid Propam.

Dari hasil investigasi, proses hukum kasus tersebut tidak ditemukan pelanggaran prosedur.

Tim Polda Jabar juga mendapatkan netralitas dan objektifitas penyidik berjalan sesuai ketentuan dan aturan.

"Tidak ada yang dilanggar penyidik dalam kasus ini. Netralitas dan obyektif,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo di Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat.

“Disimpulkan, tidak ada pelanggaran kode etik, disiplin, prosedur maupun netralitas yang ada didalam pemeriksaan tersebut,” ujar Kombes Ibrahim lagi.

Perwira menengah dengan tiga melati di pundaknya ini menambahkan, atensi Presiden Jokowi terhadap aduan warga pedagang buah di Pasar Bogor, Polda Jabar langsung menurunkan tim, untuk melakukan audit investigasi.

"Sikap Polda Jabar serius dan langsung melakukan investigasi ke Polresta Bogor Kota terkait pengeroyokan kasus Ujang Sarjana," tambahnya. (yopi)

Artikel Terkait