Nasional

Ridwan Kamil, Sandiaga dan AHY, Tiga Pendekar Capres Paling Bersinar!

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 29/10/2022 00:15 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Kalau 3 besar teratas untuk calon presiden diduduki Ganjar, Prabowo dan Anies. Maka lapisan kedua, lapisan untuk wapres, ketiga nama di atas selalu masuk radar lembaga lembaga survei.

Percuma punya calon presiden elektabilitasnya tertinggi. Tapi pasangan wakilnya tidak kompatibel, malah jadi beban koalisi. masalah utama yang terjadi, setiap pemimpin partai walaupun elektabilitasnya rendah, tetap ngotot pingin tampil ke depan.

Seperti Gerindra, Prabowo menyadari Jawa Timur sedemikian angker. Raihan suara Gerindra ini selalu jeblok dan Prabowo gayanya maskulin banget. Yang tepat untuk berpasangan dengannya, Gubernur Jatim yang sekarang, Khofifah Indar parawansa.

Tapi yang pegang komando partai PKB ya cak Imin. Apa boleh buat demi harus melewati ambang batas 20%, mau tidak mau Gerindra harus menikahi PKB.

Kalau Anies punya masalah besar dengan pemilih Jawa tengah wilayahnya Ganjar, Ganjar punya masalah dengan pemilih di luar Jawa, khususnya Sumatra dan Kalimantan.

Anies membutuhkan sosok seperti mas AHY, di Jateng dan Jatim suara AHY masih lumayan, masih ada bau bau jawanya.

Nah, Ganjar yang lemah di Sumatra dan Kalimantan, plus bidang ekonomi karena Ganjar lebih cenderung seorang aktifis. Ganjar sangat klop disandingkan dengan Erick Thohir, non Jawa dan jagoan menata bisnis.

Tapi tiap kali Pilpres terngiang ucapan orang bijak. Untuk level gubernur mencari pasangan ideal seperti Jokowi & Ahok, masih sangat dimungkinkan.

Tapi untuk pasangan RI 1 dan 2: jangan berharap banyak, selain para cukong tidak senang punya pimpinan keren dan saling bersinergi, keegoan para tetua partai juga berperan. Mereka lebih senang mengikuti naluri syahwatnya daripada mendengar jeritan rakyatnya yang sudah terlalu lama menderita.*

Artikel Terkait