Nasional

Menkop UKM Dukung Pengambangan Sorgum di Indonesia Atasi Krisis Pangan Dunia

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 12/11/2022 06:03 WIB

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki bersama Founder PT Sorgha Sorghum Sejahtera, Diana Widiastuti

Jakarta, INDONEWS.ID - Krisis pangan merupakan suatu ancaman yang besar bagi sebuah negara dan dunia. Angka Krisis pangan yang semakin mengkhawatirkan membuat Presiden Indonesia Ir. Joko Widodo memberikan arahan antisipasi ancaman krisis pangan di Indonesia yang disampaikannya dalam sidang kabinet paripurna, Senin, 20 Juni 2022.

“Inilah yang memerlukan sebuah orkestrasi yang baik antara
kementrian/lembaga, BUMN, Swasta, dengan daerah, dan semuanya. Tidak hanya untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri, peningkatan produksi pangan juga meningkatkan potensi ekspor komoditas pangan Indonesia.” Demikian kata Jokowi.

Dalam rangka mendukung arahan Presiden dan juga program pemerintah, PT Sorgha Sorghum Sejahtera ikut berpartisipasi dalam side event G20 yang digelar di Bali Collection, Nusa Dua, Bali, Indonesia.

Acara yang bertajuk Future SMEs Village : Local Wisdom For Global Sustainability, adalah salah satu program dari Kementrian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM). Acara dibuka dan diresmikan secara ceremonial oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. Jumat (11/11).

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dalam perbincangannya dengan Founder PT Sorgha Sorghum Sejahtera, Diana Widiastuti mendukung dan yakin bahwasannya Sorghum merupakan salah satu jawaban dari ancaman krisis pangan, dan merupakan salah satu alternatif pangan yang menguntungkan.

Rangkaian acara SMEs village ini juga dihadiri oleh para delegasi negara dan pejabat negara dari seluruh Indonesia, salah satunya adalah Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, beliau sempat berkunjung ke booth PT Sorgha Sorghum Sejahtera.

Ibnu Sina memilki ketertarikan terhadap tanaman Sorghum dan juga ingin mempelajarinya secara lebih, karena Ibnu Sina berpendapat bahwa Sorghum merupakan tanaman yang bisa dikembangkan dan memiliki banyak manfaat bagi Kesehatan, juga menjadi alternatif dalam ancaman Krisis pangan.

Future SMEs Village : Local Wisdom For Global Sustainability ini berkolaborasi dan bersinergi dengan lebih 40 Stakeholder Kementerian Lembaga BUMN, Asosiasi, serta Swasta dan juga melibatkan sekitar 300 pelaku UMKM seluruh Indonesia
yang sudah dikurasi. Acara ini sedang berlangsung dari tanggal 11 November – 16 November 2022.

 

Artikel Terkait