Piala Dunia Qatar 2022

Pemain Inggris `Beruji Coba` Lawan Buruh Migran Qatar, Katanya Sekadar Bersimpati

Oleh : Rulin Purba - Kamis, 17/11/2022 23:36 WIB

Skipper Inggris Harry Kane dan Harry Maguire saat berhadapan dengan timnas migran di Stadion Al-Wakrah, Doha, Qatar. (Foto: mirror)

indonews (Qatar) - Tim nasional Inggris sepertinya sangat peduli dengan beberapa isu HAM di negeri Qatar. Setelah sebelumnya menentang larangan aktivitas LGBT oleh Qatar, kini Harry Kane dkk merapat kepada buruh migran yang selama ini juga jadi isu genting di Qatar.

Dalam beberapa tahun ini Qatar memang berhadapan dengan para aktivis HAM di berbagai negara seputar perlakuan yang dterima para buruh migran. Buruh dari beberapa negara `miskin` ini dituduh mendapat perlakuan tak manusia natara lain dengan kerja super keras di tengah cuaca terik tanpa imbalan atau fasilitias medis yang memadai.

Para aktivis mengklaim lebih dari 3.000 buruh meninggal saat mengejar target pembangunan stadion dan fasilitas pendukung Piala Dunia 2022 lainnya seperti jaringan transportasi KA bawah tanah dan hotel. Klaim ini jelas dibantah Qatar, tapi sama sekali tak menghentikan aksi protes dan demonstrasi di sejumlah negara Eropa untuk memboikot Qatar 2022.

Inggris ternyata punya cara berbeda untuk menyentil tuan rumah PD perdana di Timur Tengah itu. Tidak mengecam tuan rumah, tapi justru mengundang para pekerja migran di Qatar untuk bertemu, foto dan main bareng dengan para bintang Inggris di Stadion Al-Wakrah Sports Clun yang menjadi base camp skuad pelatih Gareth Southgate. Dan, rupanya, acara itu sudah dipersiapkan sejak September lalu.

"Ya, pada September lalu kami punya ide untuk bertemu dengan para pekerja migran di Qatar. Sekadar menunjukkan rasa terima kasih karena mereka telah membangun stadion megah untuk Piala Dunia 2022," ujar juru bicara FA (federasi Sepakbola Inggris) seperti dikutip dari mirror.co.uk.

Ucapan terima kasih itu terwujud pada Kamis (17 November) dengan suasana akrab dan penuh canda. Selain mendapat kostum dan sepatu keren, para pekerja mogran ini juga berkesempatan bermain sepakbola dengan para punggawa tim The Three Lions.

Sebelumnya timnas AS juga lakukan hal yang  sama, yakni pertemuan khusus dengan para pekerja migran. Hanya bersilaturahmi tanpa main sepakbola seperti halnya Inggris. (rnp)

 

Artikel Terkait