Nasional

Pertemuan Rizal Ramli dan Habib Rizieq: Perbedaan Agama, Suku dan Warna Kulit Sudah Selesai Demi Tujuan Keadilan

Oleh : very - Rabu, 25/01/2023 23:12 WIB

pertemuan antara tokoh nasional DR Rizal Ramli dan Habib Rizieq Shihab (HRS) di Jakarta. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Hari ini, Rabu (25/1) berlangsung pertemuan antara tokoh nasional DR Rizal Ramli dan Habib Rizieq Shihab (HRS) di Jakarta.

Mantan Menko Perekonomian tersebut mengatakan bahwa dirinya mengenal HRS sejak tahun 2022 silam.

“Kami sudah kenal lama sejak tahun 2000’an. HRS konsisten memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam konteks negara Pancasila dan dengan kadang-kadang keras tapi damai,” ujar mantan Menko Kemaritiman itu.

Ekonom senior itu mengatakan pertemuan tersebut menegaskan bahwa dalam negara yang berbhineka tunggal ika ini, perbedaan agama, suku maupun warna kulit sudah berakhir. Perbedaan tersebut justru harus menjadi kekayaan dan ikatan kuat kebangsaan.

“Kami ingin menegaskan bahwa dalam negara yang mengakui sejak awal Bhinneka Tunggal Ika, perbedaan-perbedaan agama, suku dan warna kulit sudah selesai demi tujuan keadilan, kemakmuran dan kedamaian rakyat dan bangsa kita. Perbedaan-perbedaan  itu justru harus menjadi kekayaan dan ikatan kuat kebangsaan kita,” katanya.

Namun, kata tokoh pergerakan ini, pihaknya menyayangkan aksi elit kekuasaan yang terus memojokkan satu sama lain, dan terus mengadu domba.

“Kami menyayangkan masih ada elite kekuasan yang terus menerus memojokkan agama, mengadu domba agama bahkan dengan menggunakan cara-cara berbayar untuk mempertahankan status quo yang tidak kompeten dan mengalihkan rakyat dari masalah-masalah  riil yang dihadapi bangsa kita, terutama kesulitan ekonomi rakyat, hukum yang tidak adil, dan kecendrungan otoriter,” ujar Bang RR – sapaan Rizal Ramli.

Karena itu, pihaknya mendesak semua pihak untuk menghentikan aksi memojokkan agama atau pihak tertentu karena menyesatkan dan anti Pancasila. “Kami mendesak agar pojok-memojokkan agama itu dihentikan! Karena itu menyesatkan dan anti Pancasila!,” katanya.

“Kami juga menyerukan agar agama-agama di Indonesia bersama-sama berjuang untuk menegakkan keadilan dan kemakmuran untuk seluruh rakyat Indonesia. Mari kita gencarkan nilai-nilai kemanusian, keadilan dan kedamaian untuk mencapai tujuan kemerdekaan Indonesia: rakyat yang cerdas dan makmur, serta memperjuangkan perdamaian dunia,” pungkas RR. ***

 

Artikel Terkait