Nasional

Sadis! Sindikat Jual Beli Ginjal Digulung, Ada Oknum Polisi Terlibat

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 22/07/2023 10:29 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Sebanyak 12 tersangka perdagangan orang alias TPPO yang menjerat 31 korban dengan modus penjualan ginjal ke negara Kamboja, digulung kepolisian. Dua diantaranya Polisi dan petugas imigrasi.

Kepala Badan Reserse dan Kriminal (bareskrim) Polri Komisaris Jenderal Wahyu Widada menyatakan akan menindak tegas setiap anggota polisi yang terlibat kriminalitas, apalagi TPPO.

Komisaris Besar Hengki Haryadi selaku Dirkum Polda Metro Jaya pada Kamis 20-7-2023 mengungkapkan, sindikat ini dikomandoi oleh tersangka berinisial H (40), yang ditangkap di bekasi 27 juni 2023. H yang mengatur semua, mulai menjaring korban lewat media Facebook hingga memberangkatkan nya ke Kamboja.

Dalam hal merekrut korban, H dibantu D(30), A (42) dan E (23), melalui dua grup Facebook. Ginjal para korban dihargai Rp135 juta dan dijual lagi Rp200 juta. Jadi perorang dapat 65 juta. Para korban tergiur dengan macam-macam alasan, yang utama kesulitan ekonomi dan terhimpit hutang.

Ginjal-ginjal para korban sudah ditunggu para pembeli, terutama datang dari China, Singapura, India dan Malaysia.

Tugas menjemput para korban yang terjaring adalah S (30), lalu dikumpulkan di Perum Villa Mutiara Gading Setia Asih Tarumajaya Kabupaten Bekasi. Kebutuhan semua korban diurus M (21), sedangkan pembuatan paspor diurus R (26) HS (43) dan G (31).

Polisi Aipda M (48) yang sudah disogok Rp612 juta, menyuruh semua pelaku membuang semua gawai dan menggantinya dengan nomor baru setelah terjadi penggerebekan di markas sindikat bekasi.

Menyuruh berpencar dan berpindah-pindah. Sedangkan A (38) petugas imigrasi dapat bagian Rp3,5 juta setiap meloloskan para korban terbang ke Kamboja.

Setiba di Kamboja L (32) akan segera menjemput dan mengantarkan kerumah sakit Preah Ket Mealea di Pnom Penh. Tahun 2014 di rumah sakit ini terjadi penggerebekan dengan kasus yang sama, para petinggi rumah sakit ditangkap.

Artikel Terkait