Nasional

Wasekjen PB PMII Sebut Program Beasiswa Kemendikbudristek Peluang Cetak Generasi Unggul Indonesia Emas 2045

Oleh : Mancik - Jum'at, 18/08/2023 13:18 WIB

Hasnu Ibrahim, Wasekjen PB PMII Bidang Politik, Hukum dan HAM/Koornas Pemantau Pemilu PB PMII.(Foto:Ist)

INDONEWS.ID - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menyebutkan Program Beasiswa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) merupakan gerbang emas dalam mencetak generasi unggul Indonesia masa depan.

"Beasiswa Kemendikbudristek ini kesempatan emas untuk generasi unggul Indonesia masa depan. Kesempatan masih terbuka bagi siapapun yang ingin melanjutkan studi S1, S2 maupun S3 dengan beasiswa," jelas Hasnu Ibrahim Wakil Sekretaris Jendral PB PMII, Kamis (17/08/2024) di Jakarta Pusat.

Hasnu berpendapat, sejumlah fasilitas beasiswa yang dikeluarkan Kemendikbudristek merupakan wujud dari komitmen pemerintah dalam melakukan transformasi pada sektor pendidikan secara merata di seluruh Indonesia agar menyambut bonus demografi tahun 2030 dan menyongsong Indonesia Emas 2045 serta kesiapan SDM bangsa Indonesia dalam mengisi Negara Nusantara Maju, Berdalaut, dan Berkelanjutan.

Hasnu mengatakan, Beasiswa Unggulan sendiri merupakan beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kepada masyarakat umum yang berprestasi.

"Beasiswa unggulan ini bisa diakses oleh siapapun. Kemudian sangat membantu bagi mereka yang punya cita-cita dalam meraih pendidikan ke jenjang lebih lanjut. Prinsipnya, setiap peserta harus memenuhi persyaratan sesuai petunjuk teknis yang ditentukan Kemendikbudristek," ungkap Hasnu.

Hasnu yang juga alumni Beasiswa Unggulan tersebut menuturkan, sejauh ini kader PMII banyak terbantu dengan program beasiswa tersebut, begitupun dengan masyarakat umum yang berprestasi untuk menggapai cita-cita.

Hasnu menjelaskan sejumlah fasilitas dalam program beasiswa tersebut seperti biaya kuliah, biaya buku, dan biaya hidup.

Kemudian, kata Hasnu, persyaratannya juga terbilang sangat mudah seperti Ijazah S1 untuk mahasiswa semester awal, kartu hasil studi untuk peserta on going, proposal rencana studi dan pasca studi, deskripsi diri, gambaran judul penulisan tesis, dan essay sebagai bentuk dukungan serta kontribusi peserta untuk pembangunan bangsa.

Hasnu juga mengapresiasi Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Abdul Kahar yang secara profesional dan integritas dalam mewujudkan transformasi sektor pendidikan melalui sejumlah program beasiswa yang berdampak positif bagi generasi emas Indonesia masa depan.

"Kami mendorong anggota dan kader PMII serta masyarakat umum berprestasi untuk mengambil bagian menjadi mahasiswa unggul Indonesia melalui program beasiswa unggulan Kemendikbudristek tahun 2023 ini," pungkas Hasnu.*

TAGS : PB PMII

Artikel Terkait