Opini

Rizal Ramli-Puan, September Ceria

Oleh : very - Rabu, 30/08/2023 09:28 WIB

Rizal Ramli dan Puan Maharani. (Foto: Ist)

Oleh: Tulus Sugiharto*)

Jakarta, INDONEWS.ID - Namanya group band ini Earth, Wind And  Fire,  nama yang enak untuk dilihat,  didengar, eye and ear catchy banget. Group  yang amat terkenal di era tahun 80 na, saat Gen Millenial baru pada lahir, kerap dinikmati lintas generasi karena sering kolaborasi dengan musisi David Foster. Salah satu lagu yang disukai lintas gen ini  judulnya “September“.

Buat Gen Z , lagu disco klasik, “September“ kembali viral karena adanya dua  mahasiswa UNC,  Jisoo Yu dan David Hart  yang membuat koreografi dance yang keren abis pakai lagu  ini. Keduanya adalah mahasiswa di The University of Carolina di Chapel Hill, salah satu universitas tertua di Amerika, didirikan 1789.  Keduanya juga merupakan anggota kru tari UNC yang disebut UNC Moonlight Dance Crew. Video dance mereka tersebar, booming dan banyak yang mengikuti geraknya oleh para content creator lainnya.

Di era Covid lagu ini booming again, saat Lia Kim, dia seorang koreografer  K Pop terkenal. Pendiri  One Million Dance Studio dan telah menciptakan tarian untuk Girls Generation, Sunmi, MAMAMOO, dan banyak lagi, mengajari banyak anak-anak muda untuk dance, dengan salah satunya  lagu September ini.  Paduan antara lagu September dan dance ini banyak menjadi inspirasi untuk tetap sehat  dengan meriah saat Covid 19 lalu.

Seperti bulan September akan  menjadi  bulan yang  meriah untuk politik di Indonesia. Bulan ini akan menjadi bulan yang penuh dengan bertaburan nama-nama untuk menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden. Maklum bulan Oktober dan November bakal menentukan nama-nama bakal calon berubah menjadi calon.

Koreografi politik yang sekarang menarik, siapa yang berpasangan dengan siapa, sehingga menampilkan sebuah koreografi politik yang menarik perhatian rakyat.  Dikenal, disukai kemudian dipilih.

Untuk menjadi capres dan cawapres, harus  melampaui Presiden Threshold  minimal 20 persen. Memang sekarang sudah banyak koalisi partai yang mendukung seorang capres, tapi kalau ibarat mau pergi keluar kota naik pesawat,  nama orang ini  baru booking tiket, belum pasti bisa pergi. Satu-satunya partai yang lebih 20 persen yang  memiliki boarding pas dan pasti bisa pergi naik pesawat adalah PDI Perjuangan.

Memang sekarang mereka memilih Ganjar Pranowo sebagai capres  dan untuk sementara ini, selain PDIP, didukung partai kecil seperti PPP dan Partai non parlemen Perindo dan Hanura. Sebetulnya ada Partai Rakyat lain yang besar, namanya  adalah Partai Akar Rakyat  (PAR)  yang berisikan aktivis mahasiswa,   buruh, petani, pedagang, nelayan, emak-emak dan juga dari kalangan NU.  Pemimpin “partai ini“  Rizal Ramli (RR) atau Gus Romli,  nama yang didapat  sebagai alumni Kehormatan Pesantren Gontor. Namanya sederhana “Partai Akar Rakyat“  tapi ini menginjak  bumi, kemana-mana seperti angin dan bergelora seperti api like  -  Earth, Wind And fire - .

Bang RR menjadikan bung Karno sebagai tokoh yang sangat dihormatinya. Bukan sekadar sama-sama berasal di ITB dan tokoh pergerakan di eranya masing-masing, tapi keduanya memiliki bargain position yang kuat dengan dunia internasional.  Keduanya juga memiliki satu kesamaan berjuang untuk kepentingan rakyat. Merdeka dari penjajah dan sekarang merdeka dari kemiskinan, kebodohan dll serta  ini nih  yang lagi bang RR kejar belakang merdeka dari  koruptor.

Pasangannya tentu mbak Puan, yang memang darah langsung dari bung Karno.  Ini akan jadi pasangan duet dance politik yang menarik dan kompak. Bang RR memiliki jaringan luas ke berbagai kalangan rakyat dan mbak Puan memiliki jaringan luas ke berbagai lembaga dan institusi. Keduanya juga sebetulnya dipersatukan oleh Alm Taufik Kiemas yang dulu sempat berpesan, jika mbak Puan perlu apa-apa, kontaklah Rizal Ramli. Mereka  akan jadi pasangan koreografi politik menarik Indonesia menuju Pemilihan Presiden 14 Februari 2024.

Kalau ini terjadi, pasangan bang RR dan mbak Puan akan menjadikan bulan September sebagai bulan yang ceria, seperti dulu, lagu era 80an, September Ceria, milik kita bersama.  Jangan sampai, jangan sampai, punten ya,  kalau ngak jadian, ada penyesalan seperti lagu hits lainnya Earth and fire, After The Love has Gone *

*) Penulis adalah pemerhati sosial-politik

Artikel Terkait