Nasional

Mendagri Tito Lantik Agus Fatoni Jadi Pj Gubernur Sumsel dan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 02/10/2023 12:41 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Agus Fatoni sebagai Penjabat Gubernur (Pj Gubernur) Sumatera Selatan dan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kalimantan Timur.

Pelantikan tersebut dilakukan seiring habisnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Mawardi Yahya, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Isran Noor dan Jadi Mulyadi sesuai Keputusan Presiden Nomor 86/P Tahun 2023.

Pelantikan dilakukan di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023).

Saat pelantikan, Mendagri Tito mengambil sumpah Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik.

"Bersediakah saudara mengucap sumpah menurut agama Islam?," tanya Tito sebelum mengambil sumpah di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin. "Bersedia," jawab Agus Fatoni dan Akmal Malik.

"Saya minta saudara ikuti dan ulangi kata-kata saya. Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai Pj Gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD tahun 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti pada masyarakat nusa dan bangsa," ucap Tito diikuti dua Pj.

Dengan pengucapan sumpah tersebut, keduanya resmi dilantik menjadi penjabat gubernur sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 87/P Tahun 2023.

Tito mengaku percaya bahwa Pj Gubernur Sumsel dan Pj Gubernur Kaltim akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan.

"Saya Mendagri atas nama Presiden RI dengan resmi melantik saudara Agus Fatoni sebagai Pj Gubernur Sumsel dan Akmal Malik sebagai Pj Kalimantan Timur berdasarkan keputusan Presiden Nomor 87/P tahun 2023 tanggal 29 September," jelas Tito.

Atas pelantikan ini, Pemred Indonews.id selaku dosen purnabhakti Institut Pemerintahaan Dalam Negeri (IPDN) menyampaikan ucapan selamat kepada kedua tokoh.

"Selamat kepada keduanya. Semoga semakin amanah dalam menjalankan tugas demi meningkatkan kesejahteraan masyarata di daerah yang dilayani," katanya.

Akmal Malik

Akmal Malik merupakan sosok birokrat berpengalaman yang memiliki latar belakang pendidikan dan karier di bidang pemerintahan. Ia lahir di Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumatera Barat pada 16 Maret 1970.

Sebelumnya, Akmal Malik sukses mengemban amanah sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat pada 12 Mei 2022 - 12 Mei 2023 lalu. Perlu diketahui, saat ini Akmal masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kemendagri RI sejak 9 September 2019.

Selama menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Akmal Malik berkontribusi dalam meningkatkan penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia. Salah satunya adalah mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat basis pendataan masyarakat.

Akmal Malik juga mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Akmal Malik dikenal sebagai sosok yang tegas dan berintegritas. Ia juga dikenal sebagai sosok yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Akmal Malik meraih gelar Diploma III dari Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor pada 1993. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan sarjananya hingga meraih gelar S1 Manajemen Pembangunan dari Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta pada 1996.

Lalu, ia meraih gelar Magister Sains S2 Perencanaan dan Kebijakan Publik dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2002. Tak hanya sampai disitu saja, ia juga berhasil meraih gelar S3 Doktor Administrasi Publik Universitas Brawijaya pada 2021.

Akmal Malik memulai kariernya sebagai CPNS di Kementerian Dalam Negeri pada 1996. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian di Kantor Wilayah Kementerian Dalam Negeri Provinsi Aceh pada tahun 2005-2008. Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Singkil pada 2008-2012.

Pada tahun 2014, ia bergabung dengan Kementerian Dalam Negeri, khususnya Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, di Subbag Kepegawaian pada Bagian Perundang-Undangan dan Kepegawaian Setditjen Otonomi Daerah.

Selanjutnya, ia menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Otonomi Daerah dari tahun 2018 hingga 2019. Akmal juga pernah menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Otonomi Daerah.

Kemudian, ia melanjutkan kariernya sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri definitif sejak 9 September 2019 hingga saat ini.

Pada (13/5/2022) Akmal Malik dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Ia menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat hingga 12 Mei 2023.

Agus Fatoni

Agus Fatoni lahir di Bahuga, Way Kanan, Provinsi Lampung, 6 Juni 1972. Dia menikah dengan A. P. Widyaningtyas dan telah dikaruniai tiga orang anak.

Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 1994 atau angkatan ke-3 itu, mengawali karier birokratnya sebagai sebagai ajudan Gubernur Lampung periode 1995-1997.

Jabatan lain yang pernah dijabat Agus Fatoni adalah Kepala Biro Administrasi Pimpinan Kemendagri.

Kemudian Plt Sekretaris Fasilitasi Kerjasama, Sekretaris Korpri, Kepala Sekretaris Pribadi Mendagri.

Kepala Bagian Protokol, Kepala Subdit Dana Bagi Hasil (DBH) Direktorat Fasilitasi Dana Perimbangan Ditjen Bina Keuangan Daerah. Kepala Seksi Otsus Papua, Papua Barat dan DIY.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Badan Litbang) Kemendagri. Bahkan di tahun 2020 lalu Mendagri Tito Karnavian sempat menunjuk Agus Fatoni menjadi Pjs Gubernur Sulawesi Utara menggantikan Olly Dondokambey yang saat yang saat itu melaksanakan cuti kampanye Pilkada Provinsi Sulawesi Utara.

Riwayat pendidikan Agus Fatoni juga dinilai cukup mumpuni, jebolan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor ini diketahui bergelar Doktor di bidang Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjajaran lulus pada tahun 2009 lalu.

Artikel Terkait