Bisnis

Peroleh Penilaian Bagus, Pengurus Yayasan Al Azhar: Selain Pelajaran Kami Ajarkan Akhlak dan Perilaku

Oleh : rio apricianditho - Sabtu, 14/10/2023 17:42 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Anak adalah harta yang paling berharga, untuk seyogyanya mempersiapkan masa depan mereka melalui pendidikan. Bukan saja pendidikan pada umumnya tapi juga akhlak dan prilaku. Itulah salah satu pembeda sekolah Alzhar BSD @Metland dengan sekolah lainnya sehingga sekolah mendapat penilaian bagus dari masyarakat maupun pemerintah.

Hal itu diungkap Noor Khourudin MBA Ketua Pelaksana Harian YMBSD, saat peluncuran aplikasi 'helo albesd' dan apresiasi seni dan budaya pelajar Al Azhar BSD @Metland, Cileungsi, Bogor. Menurutnya, mencari tempat pendidikan yang bagus bila dianalogikan seperti kita ingin mencari makanan yang enak, bukan penjualannya yang mengatakan enak tapi pembelinya sendiri yang mengatakan makanan ini enak.

"Nah, itulah Al Azhar, yang bilang sekolah ini bagus mutu pendidikannya, dan nyaman untuk belajar bukan kita para pengurus sekolah tapi para orangtua yang menyekolahkan anaknya di Al Azhar. Kita pun mendapat akreditasi A 'gendut' bukan kita yang kasih tapi pemerintah yang memberikan penilaian itu", ungkapnya.

Dikatakan, selama ini masyarakat mempercayai kami sebagai tempat mendidik putera-puterinya agar masa depan mereka baik. Di Al Azhar mereka tak hanya mengajarkan pelajaran sekolah tapi juga mengajarkan seni, budaya serta prilaku sebagai insan beriman.

Dia pun mencontohkan bagaimana masyarakat percaya Al Azhar pilihan yang tepat untuk mendidik anak. Saat pendaftaran penerimaan siswa baru (PPSB) meski tahun ajaran belum dimulai tapi masyarakat sekitar sekolah Al Azhar BSD @Metland sudah mendatangi sekolah untuk mendaftarkan anaknya masuk Al Azhar.

"Awalnya 2019 kami hanya memiliki 23 siswa tapi saat ini siswa sudah mencapai 700 murid, itulah wujud kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan yang kita ajarkan ke putera-puteri mereka", tandasnya.

Al azhar BSD @Metland memiliki luas 2,7 ribu meter persegi dimana setiap bangunan sekolah SD, SMP, dan SMA memiliki lapangan olahraga sendiri. Setiap bangunan sekolah dilengkapi fasilitas laboratorium, sarana olahraga, dan fasilitas umum.

Fasilitas yang ada di Al Azhar ini, menjadikan sekolah ini mampu menerapkan kurikulum Merdeka yang kini menjadi kurikulum wajib di sekolah. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang membebaskan murid dalam belajar sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Mutu pendidikan bisa dilihat dari keberhasilan alumninya, tahun lalu lebih dari 200 lulusan Al Azhar BSD @Metland diterima di Universitas Negeri yang tersebar di Indonesia. Bahkan beberapa diantaranya diterima di kampus ternama di luar negeri baik itu di Australia, Amerika dan Jerman.

Meski Al Azhar BSD @Metland mengajarkan ilmu agama, namun sekolah ini berbeda dengan pondok pesantren. Dan Al Azhar bukan bagian dari organisasi Islam apakah itu NU, Muhammadiyah, atau organisasi Islam lainnya, mereka hanya mendidik para murid bagaimana menjadi manusia yang Islami dan berpengetahuan serta berwawasan luas.

Mengakhiri pembicaraannya, Noor berharap, kehadiran Al Azhar BSD @Metland ditengah masyarakat bisa memberi manfaat seluas-luasnya pada mereka. Kami meyakini masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya bisa di Al Azhar karena membangun suatu bangsa, membangun suatu agama dari SDM yang baik, mulai dari Al Azhar ini.

Artikel Terkait