Nasional

Mengusahakan Kesejahteraan, Rizal Ramli: Bukan dengan Pendekatan Proyek Tapi dengan Kebijakan yang Berpihak

Oleh : very - Kamis, 19/10/2023 10:20 WIB

Tokoh nasional DR Rizal Ramli bersama pengamat politik Rocky Gerung terlibat dalam perbincangan. (Foto: Konfrontasi.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Partai Buruh menggelar seminar nasional dengan menghadirkan tiga tokoh nasional yaitu Dr Rizal Ramli, Rocky Gerung dan pengamat hukum tata negara, Fery Amsari di Sinema Hall, Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail. Jl. HR. Rasuna Said, Kav. C.22 Jakarta Selatan, Rabu (18/10).

Tema yang diusung yaitu tentang “Demokrasi, Kesejahteraan, Jaminan Sosial, Study Kasus Presidential Threshold dan Parliamentary Threshold”.

Tokoh Pergerakan DR Rizal Ramli mengatakan bahwa saat ini rakyat sangat menderita. Namun, pemerintahan Presiden Joko Widodo hanya sibuk cawe-cawe politik bermain untuk mempertahankan kekuasaan atau meneruskan dinasti kekuasaannya.

“Dewasa ini para elite politik sibuk koalisi pertahankan kekuasaan di tengah rakyat yang menjerit karena kenaikan harga pangan dan energi. Para pejabat  pemerintah Jokoti sibuk swasembada selfie, bukan sibuk bekerja untuk swasembada pangan,” ujar ekonom senior itu.

Mantan Menko Perekonomian itu mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi hanya berjanji untuk tidak melakukan impor.

``Pejabat rezim Jokowi doyan foto selfie dengan petani, habis itu mereka impor pangan dari Thailand dan lainnya, membuat kaya petani negar asing, sementara harga pangan di negeri sendiri malah naik,`` katanya.

Mantan Kepala Bulog itu menegaskan bahwa untuk mengusahakan kesejahteraan rakyat, pemerintahan Jokowi melakukannya dengan melakukan berbagai proyek seperti infrastruktur, Ibu Kota Negara, hingga proyek impor pangan.

(DR Rizal Ramli berdiskusi dengan para pemuda di kediamannya. Foto: Ist)

Padahal, katanya, untuk mengusahakan kesejahteraan, pendekatan yang mesti dilakukan pertama-tama adalah dengan membuat kebijakan yang baik dan benar untuk mengusahakan kesejahteraan rakyat.

“Jadi, hal yang dilakukan bukan dengan pendekatan proyek, tapi dengan melakukan kebijakan yang berpihak pada rakyat. Karena banyak pejabat kita, termasuk menteri hanya bermental proyek,” katanya.

Mantan Menko Kemaritiman itu membeberkan bahwa dirinya sering menerima berbagai kunjugan pribadi ke rumahnya dari berbagai organisasi maupun perkumpulan. Mereka datang hanya bersilaturahmi sambil menumpahkan sejumlah masalah yang mereka hadapi.

Bang RR – sapaan Rizal Ramli – mencontohkan misalnya dirinya menerima kunjungan dari sekitar 40 anggota Forum API di kediamannya di Jalan Bangka IX nomor 49R, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Minggu (21/5).

Dia mengatakan, kunjugan tersebut dalam rangka lebaran. “Tapi kita manfaatkan juga ini untuk tukar pikiran, buat diskusi tentang kondisi Indonesia hari ini, masalah-masalahnya apa yang penting, dan bagaimana cara memperbaikinya, supaya Indonesia bisa lebih baik, bisa lebih makmur," ujar Bang RR.

Mantan Penasihat Ekonomi Fraksi ABRI/POLRI di DPR/MPR itu mengungkapkan berbagai macam hal dibahas dalam pertemuan yang berlangsung selama tiga jam ini itu.

Dibahas juga tentang kemerosotan kehidupan demokrasi yang dihadapi saat ini.

"Demokrasi Indonesia makin mundur, kok bisa bukannya reformasi tapi malah yang terjadi itu deformasi, demokrasi semakin mundur, tapi kesejahteraan rakyat juga semakin anjlok. Apa enggak ada cari lain untuk memperbaikinya?" pungkas Rizal Ramli. ***

Artikel Terkait