Bisnis

Pengobatan Generatif, ProStem Layani Uji Klinis Sel Induk

Oleh : rio apricianditho - Senin, 11/12/2023 16:38 WIB

Pendiri ProStem, wakil BPOM, direktur ProStem, dan dokter spesialis beri keterangan terkait sel induk foto:jinny.

Jakarta, INDONEWS.ID -  ada 3 pengobatan masa depan yaitu, pengobatan generatif, pengobatan individu, dan pengobatan teknologi. Masyarakat mulai gandrung dengan pengobatan generatif melalui sel induk, satu dari banyak laboratorium kesehatan ProStem mulai melayani uji klinis bagi masyarakat yang memiliki penyakit degeneratif untuk pengobatan mereka.

Emil Wijaya PhD selaku pendiri lab tersebut mengatakan, pihaknya masih memberikan pelayanan bagi masyarakat untuk menganalisa penyakit dari uji klinis sel induk. Dirinya mengatakan pengobatan masa depan mengembangkan sel induk pasien untuk mengobati penyakitnya.

"Pengobatan yang kedua adalah pengobatan individu, penderita jantung hanya diberik obat untuk dirinya dan tidak bisa diberikan untuk orang lain. Karena darah yang mengalir dalam diri kita berbeda satu sama lain. Satu obat tidak bisa untuk semua orang dengan penyakit yang sama", paparnya.

Pengobatan ketiga atau teknologi, saat ini banyak digunakan rumahsakit dimanapun, peralatan yang menggunakan teknologi canggih banyak menolong pasien dari penyakit yang mereka derita.

Sementara Dr. Cynthia Retna Sartika, M.Si menjelaskan, lab yang dimiliki merupakan lab terbaik di Indonesia, bahkan dirinya meng-klaim lab ProStem lebih baik dari lab yang ada di Japang, Korea, maupun Jerman. 

Ia mengatakan hal bukan tanpa sebab, saat dirinya tengah menimbah ilmu tentang sel induk, ia sudah mendatangi lab-lab di tiga negara itu. Selama dia memperdalam ilmu, melihat ada kekurangan di lab yang dikunjungi, dan itu ia sempurnakan di lab milik ProStem.

Sedangkan Korea yang sudah punya pengalaman di bidang sel induk mulai masuk ke Indonesia dengan membawa pengobatan sel induk. Selaku Direktur ProStem ia menyambut baik bila ada pihak lain yang ingin bekerjasama dengan perusahaannya. "Jika ada yang ingin bergabung kita persilahkan, dan kita pun tidak mulai dari nol untuk memahami sel induk", tambahnya.

PT Prodia StemCell Indonesia “ProSTEM”, laboratorium penelitian, pengolahan, dan penyimpanan sel punca terkemuka di Indonesia, meresmikan gedung baru Advanced Cell Therapy Production Laboratory (ACT-PLab) pada tahap pertama pembangunan, yang berlokasi di Jl. Kramat VII No. 11-13, Senen, Jakarta Pusat. 

ACT-PLab merupakan laboratorium terdepan untuk proses pengolahan sel punca, sel dan turuannya yang dibangun di Pusat Kota Jakarta pada lahan seluas 2100 m2 untuk memenuhi permintaan pelanggan terkait sel punca dan sekretom yang terus meningkat setiap tahunnya. Kehadiran ACT-PLab ini memainkan peran penting dalam terapi regeneratif yang menjadi harapan besar dalam pengobatan penyakit-penyakit yang sulit diobati secara konvensional. 

Hal ini merupakan komitmen ProSTEM dalam mendukung terlaksananya reformasi kesehatan khususnya reformasi teknologi kesehatan dan pelayanan rujukan melalui layanan terapi regeneratif menggunakan sel punca, sel, dan metabolitnya yang berkualitas, aman, dan memiliki efikasi.

Dr. Cynthia Retna Sartika, M.Si selaku direktur ProSTEM menyampaikan “Dengan hadirnya Advanced Cell Therapy Production Laboratory (ACT-PLab) ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi dalam reformasi kesehatan terutama dibidang teknologi pengobatan regeneratif untuk pasien dengan berbagai kondisi medis, seperti penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes, stroke, osteoatritis dan gangguan lainnya. 

Terapi sel yang dilakukan melibatkan penggunaan sel-sel hidup untuk mengatasi sel-sel yang rusak atau gangguan dalam tubuh manusia. Hal ini diharapkan selain membangun kemandirian Indonesia dibidang pengobatan juga dapat meningkatkan harapan hidup manusia.

ACT-PLab yang telah berstandar cGMP (current Good Manufacturing Practices) ini dapat memenuhi permintaan sel dan turunannya dengan kapasitas hampir 1000 kali lebih besar dari fasilitas yang sudah ada. Tidak hanya berhenti disini, laboratorium pengembangan dan pengolahan menggunakan teknologi rekayasa juga akan dikembangkan sebagai komitmen ProSTEM untuk menjadi the center of excellence di bidang terapi regeneratif.

Dalam menjaga kualitas hasil pengolahan yang bermutu tinggi, aman dan berkhasiat serta dapat tertelusur, fasilitas dan sistem yang digunakan pada laboratorium pengolahan dan pengujian mutu dirancang dengan sangat kompleks. aFasilitas Laboratorium dilengkapi dengan sistem Air Handling Unit (AHU) yang luas guna mengontrol kondisi lingkungan kerja seperti suhu, kelembaban, tekanan, jumlah partikel udara dan sterilitas ruangan. 

Proses pengolahan pada fasilitas ini juga dioptimasi dengan teknologi yang canggih dan terdepan sehingga proses pengolahan dilakukan menggunakan sistem tertutup dan otomatis menggunakan teknologi bioreaktor untuk meminimalisir risiko human error sehingga dapat menghasilkan sel punca, sel, dan turunannya yang konsisten dan berkualitas terbaik. 

ACT-PLab juga dilengkap fasilitas laboratorium uji mutu untuk memastikan bahan baku dan fasilitas yang digunakan, serta produk akhir memiliki kualitas yang baik. Pengujian kualitas yang dilakukan pada fasilitas ini telah melalui proses kualifikasi serta validasi metode analisis agar menjamin hasil pengujian akurat, presisi serta sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. 

Persyaratan kualitas terus dikembangan sesuai dengan kebaharuan ilmu dan teknologi. Selain itu, fasilitas pendukung seperti cryostorage yang terdiri atas tangki penyimpanan dengan suhu ekstrem dibawah -150°C yang dipantau secara otomatis juga tersedia di gedung ACT-PLab untuk menjaga kualitas sel yang disimpan.

Agar menjamin ketelusuran produk dengan data yang terpercaya sesuai dengan prinsip attributable (dapat mewakili), legible (terbaca), contemporaneous (secara bersamaan), original (asli), dan accurate (akurat), atau disingkat ALCOA, Fasilitas laboratorium dilengkapi dengan sistem building automation system (BAS) untuk pemantauan fasilitas secara mandiri. 

Tidak hanya di fasilitas laboratorium, integrasi data antar bagian juga dilakukan melalui transformasi digital dengan konsep Society 5.0. Pada area workstation (ruang kerja)  dirancang dengan konsep coworking space atau ruang kerja secara terbuka yang memungkinkan adanya peningkatkan kualitas, produktivitas, dan efisiensi serta mempermudah kolaborasi dalam bekerja.

Hadirnya ACT-PLab, tentunya ProSTEM berharap mampu untuk mendukung Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri di dalam bidang terapi regeneratif yang dapat membawa manfaat besar bagi pasien dengan menawarkan kualitas, keamanan, dan efektivitas layanan yang terjamin dan lebih banyak membantu masyarakat dalam pengobatan penyakit yang sulit diobati melalui terapi konvensional.

Artikel Terkait