Nasional

Kenakan Baju Adat Manggarai, Ganjar Mengaku Dirinya Anak Orang Miskin Saat Berkampanye di Ruteng

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 26/01/2024 21:08 WIB

Ganjar Kampanye di Ruteng, Manggarai Flores NTT (Foto: Lasarus Gon/Indonews.id)

Ruteng, INDONEWS.ID - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 (tiga) Ganjar Pranowo mengaku dirinya sebagai anak orang miskin saat berkampanye di Ruteng, Manggarai Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat siang (26/1).

Hal ini Ganjar sampaikan terkait dengan pentingnya akses pendidikan bagi anak-anak untuk merubah kehidupan keluarganya.

"Kalau ada satu sarjana dari keluarga miskin, maka anak tersebut akan melepaskan keluarganya dari kemiskinan. Saya anak orang miskin, pak Mahfud dari keluarga sederhana juga. Karena kami sekolah tinggi, kami bisa merubah nasib keluarga," kata Ganjar di hadapan ribuan massa yang memadati Stadion Golo Dukal Ruteng.

Selain isu keterbelakangan pendidikan, Ganjar juga menyoriti isu pertanian. Dia mengaku selama berkeliling berkampanye, para petani selalu mengeluh soal kelangkaan pupuk.

Dia memastikan kalau saja kelangkaan pupuk terus menggerogoti para petani, niscaya harapan untuk swasembada pangan pun tidak akan tercapai.

Dia berjanji, jika pasangannya memenangkan pemilihan presiden Tahun 2024, persoalan pendidikan, kesehatan dan pemenuhan petani akan terselesaikan.

Pantauan Indonews.id di lokasi, Ganjar menyampaikan orasi politiknya sekitar 30 menit di atas panggung.

Saat tampil di depan massa pendukungnya, Ganjar dibaluti busana adat khas Manggarai yakni menggenakan Sapu (penutup kepala khas Manggarai), baju putih dan memakai sarung songke Jok Manggarai. (Gon)

Artikel Terkait