Olah Raga

Paceklik Juara Tunggal Putra All England Berakhir, Ginting dan Jojo Bertemu di Final All Indonesian

Oleh : karim - Minggu, 17/03/2024 08:48 WIB

Tunggal Putra, All England 2024, Ginting, Jojo, Final All Indonesian.

INDONEWS.ID - Setelah 30 tahun paceklik juara, sektor tunggal putra turnamen bergengsi All England di Birmingham, Inggris, dipastikan berakhir saat Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menciptakan `all Indonesian final`.

Ginting dan Jojo akan bertemu di partai puncak setelah keduanya berhasil menyingkirkan lawan-lawan mereka pada Sabtu (16/03). Ginting menaklukkan Christo Popov dari Prancis dengan skor 19-21 21-5 21-11, sementara Jonatan Christie mengalahkan Lakshya Sen dari India dengan skor 21-12 10-21 21-15.

Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga memperbesar peluang mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang dengan skor 21-18, 21-18.

Kemenangan sang juara bertahan ini didorong oleh variasi servis yang efektif, sementara status sebagai pemenang tahun 2023 membuat mereka lebih percaya diri saat turun di lapangan.

Pada laga final, ganda putra peringkat tujuh dunia akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada Minggu (17/3).

Meskipun demikian, dalam perjalanan menuju final, Chia/Soh berhasil mengalahkan juara tahun 2022, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, sehingga peluang kemenangan masih fifty-fifty menurut Fajar.

Ketika menuntaskan babak perempat final pada Jumat (15/03) malam, Ginting dan Jojo tidak banyak membicarakan kemungkinan all Indonesian final. Namun, melihat keberhasilan Ginting menundukkan pebulu tangkis unggulan satu, Viktor Axelsen, dan Jojo mengalahkan pemain China, Shi Yu Qi, terbersit senyum optimisme pada wajah mereka.

Optimisme tersebut menjadi kenyataan saat Ginting menekuk Popov, yang sebelumnya dianggap di bawahnya. Fokus yang terjaga, terutama di gim kedua dan tiga, menjadi kunci kemenangan Ginting.

Sementara itu, Jonatan mengikuti jejak Ginting dengan mengalahkan Sen melalui pertandingan tiga gim. Strategi yang terbukti efektif adalah mempertahankan fokus dan merapatkan pertahanan di gim penentuan.

Laga final pada Minggu (17/03) akan menjadi formalitas bagi tim Indonesia, di mana siapapun yang menang, yang menang adalah Indonesia.

Terakhir kali final tunggal putra All England menjadi all Indonesian terjadi pada tahun 1994 antara Hariyanto Arbi dan Ardy Wiranata. Momennya menjadi awal paceklik panjang gelar juara All England sektor tunggal putra yang berakhir pada Minggu (17/03) ini.

Hasil semifinal All England 2024:

Nami Matsuyama/Chiharu Sida vs Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto 21-15 21-12

Antony Sinisuka Ginting vs Christo Popov 19-21 21-5 21-11

Baek Ha Na/Lee So Hee vs Kim So Yeong/Kong Hee Yong 21-17 18-21 21-16

Jonatan Christie vs Lakshya Sen 21-12 10-21 21-15

Carolina Marin vs Tai Tzu Ying 21-13 21-12

Yuta Watanabe/Arisa Higashino vs Robin Tabeling/Selena Piek 21-14 21-16

Aaron Chia/Soh Wooi Yik vs Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan 21-16 21-15

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping 21-14, 21-13

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 21-18, 21-18.

 
 
 

Artikel Terkait