INDONEWS.ID

  • Selasa, 06/02/2018 15:38 WIB
  • Mobil Menko Luhut Diperiksa Badan Siber, Pastikan Tak Ada Penyadapan

  • Oleh :
    • very
Mobil Menko Luhut Diperiksa Badan Siber, Pastikan Tak Ada Penyadapan
Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Tirto.id)

Jakarta, INDONEWS.ID - Petugas Badan Siber dan Sandi Negara (BSSB) memeriksa mobil Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan untuk memastikan tidak adanya penyadapan. Petugas BSSN secara tiba-tiba mendatangi kantor Kemenko Kemaritiman sekitar pukul 11 WIB.

Seperti diberitakan kumparan.com, kedatangan empat orang petugas tersebut ternyata untuk memeriksa mobil dinas milik Menko Luhut yang berpelat nomor RI 19.

Baca juga : BSSN Usulkan dr Roebiono Kertopati sebagai Pahlawan Nasional

Para petugas itu terlihat sibuk menggeledah setiap celah di dalam mobil. Selama mobil Luhut diperiksa, terlihat seorang petugas memeriksa beberapa data di kursi belakang sopir.

Seorang lainnya memperhatikan di pintu mobil. Saat mobilnya diperiksa, Luhut tengah berada di dalam kantor.

Baca juga : Luhut: Terima Kasih Pak Rizal Ramli, Anda Datang Juga Walaupun Kita Berkelahi!

Sempat beredar di sosial media bahwa penggeladan tersebut diduga dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, kabar tersebut langsung dibantah Kepala Biro Umum Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Djoko Hartoyo. Dia memastikan mobil Luhut diperiksa personel Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Itu bukan KPK tapi BSSN untuk memeriksa apakah mobil Pak Menko disadap atau enggak,” kata Djoko di Kantor KemenkoBidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (6/2).

Baca juga : Galang Kerja Sama Pelestarian Hutan Tropis, Menko Luhut Gandeng Kongo-Kinshasa

Djoko mengatakan, pemeriksaan dari penyadapan merupakan kegiatan rutin BSSN di kantor Luhut. Mobil Menko sebelumnya, Indroyono Susilo, diakui Djoko juga kerap diperiksa.

Djoko mengatakan, bukan cuma mobil yang diperiksa, tapi juga beberapa ruangan di Kemenko Maritim. Pemeriksaan juga dilakukan untuk membersihkan area jika ada tamu negara atau perdana menteri.

“Waktu itu ada PM Skandinavia, Denmark, dan Norwergia ke sini, pasukan Paspampres dan teman-teman BSSN melakukan standar pemeriksaan sama seperti di istana,” ucapnya.

Terkait hasil pemeriksaan hari ini, Djoko mengatakan tidak ada hal yang mencurigakan adanya penyadapan. (Very)

Artikel Terkait
BSSN Usulkan dr Roebiono Kertopati sebagai Pahlawan Nasional
Luhut: Terima Kasih Pak Rizal Ramli, Anda Datang Juga Walaupun Kita Berkelahi!
Galang Kerja Sama Pelestarian Hutan Tropis, Menko Luhut Gandeng Kongo-Kinshasa
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas