Jakarta, INDONEWS.ID – Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani tak yakin jika mantan Panglima TNI jenderal Gatot Nurmantyo bisa membantu elektabilitas Jokowi dari kalangan Muslim bila dipilih sebagai cawapres.
"Ketika dia misalnya menjadi pasangannya Pak Jokowi, ya kemudian apakah akan menambah elektabilitas dari sisi umat Islam ya itu questionable," kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 4 April 2018.
Menurut Arsul, Presiden Jokowi juga punya basis massa Islam yang besar dari kalangan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Karena itu, tanpa Gatot, Presiden Jokowi sudah raih suara banyak Muslim.
"Artinya dipertanyakan kalau dari sisi sektor umat itu apakah akan menambah elektabilitas. Sebab elektabilitas di mainstream umat Islam tidak tergantung cawapresnya Pak Gatot atau bukan," ujar Arsul.
Untuk diketahui, beberapa kalangan mengadang-gadang Gatot menjadi salah satu kandidat yang masuk bursa cawapres Jokowi. Dalam survei, nama Gatot juga bersanding dengan tokoh pimpinan parpol lain seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.(hdr)