INDONEWS.ID

  • Rabu, 03/10/2018 13:33 WIB
  • PDIP Minta Kasus Ratna Sarumpaet Jangan Dipolitisasi

  • Oleh :
    • luska
PDIP Minta Kasus Ratna Sarumpaet Jangan Dipolitisasi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Jakarta, INDONEWS.ID - PDI Perjuangan menghimbau sebaiknya kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, agar melapor ke polisi atas tindakan penganiayaan yang menimpa aktivis Ratna Sarumpaet bukan malah membawanya ke arah politik.

“Kita ini negara hukum. Jika tim pemenangan Prabowo-Sandi betul-betul memiliki bukti otentik atas penganiayaan tersebut, segera laporkan polisi. Tempuh jalur hukum dan minta visum et repertum sehingga publik mendapatkan kejelasan atas persoalan tersebut," kata Hasto melalui keterangan tertulisnya, Rabu (3/10/2018).

Baca juga : PDIP Dukung Kader Golkar Bambang Soesatyo Jadi Ketua MPR

Disayangkan Hasto peristiwa tersebut justru dimanfaatkan untuk penggiringan opini yang menyebut kasus ini merupakan tanggung jawab dari Presiden Joko Widodo.

"Rakyat tahu bahwa Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf tidak memiliki tradisi kekerasan sama sekali. Sementara yang disana memiliki banyak pengalaman kelam terhadap berbagai bentuk tindak kekerasan," ungkapnya.

Baca juga : Kongres V PDI Perjuangan Rekomendasikan Amandemen Terbatas UUD 1945

Hasto juga mengatakan, adanya politisasi dalam kasus penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet itu sangat tak etis.

Lebih jauh, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma`ruf Amin itu, mengajak agar semua elite politik saat ini untuk memfokuskan diri terhadap penanganan bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Baca juga : Hasto Terpilih Kembali Jadi Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo : Gak Ada Masalah

"Pembelaan yang diungkap atas kasus Ratna Sarumpaet oleh tim Prabowo tersebut hanya akan positif apabila mereka juga membela lebih hebat lagi terhadap Kasus Semanggi ataupun penculikan aktivis serta pembunuhan Marsinah di era Rejim Soeharto," pungkasnya.(Lka)

Artikel Terkait
PDIP Dukung Kader Golkar Bambang Soesatyo Jadi Ketua MPR
Kongres V PDI Perjuangan Rekomendasikan Amandemen Terbatas UUD 1945
Hasto Terpilih Kembali Jadi Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo : Gak Ada Masalah
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas