INDONEWS.ID

  • Kamis, 04/10/2018 18:33 WIB
  • Ungkap Kasus Operasi Sedot Lemak, Polisi Selidiki Rekening Ratna Sarumpaet

  • Oleh :
    • hendro
Ungkap Kasus Operasi Sedot Lemak, Polisi Selidiki Rekening Ratna Sarumpaet
Ilustrasi (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Untuk melakukan operasi sedot lemak di pipi, Ratna Sarumpaet diduga menggunakan rekening pengumpulan dana korban bencana tenggelamnya kapal di Danau Toba.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. “Tentunya itu masih harus dilakukan penyelidikan. Nanti, akan kita komunikasikan ke penyidik seperti apa,” ucapnya di Polda Metro Jaya, Kamis (4/10/2018).

Baca juga : Kompolnas Pudji Hartanto: Atase Kepolisian Masih Bekerja dengan Model Manajemen "Tukang Bakso"

Meski begitu, Argo belum dapat memastikan ada pidana lain dalam pemakaian rekening itu. “Itu bagian dari pengembangan teknis, penyidikan dari LP yang kita tangani,” tandasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Ratna mengklaim dianiaya orang tak dikenal di sekitar Bandara Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/9/2018). Ia dianiaya usai ia menghadiri acara konfrensi dengan peserta beberapa negara asing di sebuah hotel.

Baca juga : Lawatan ke PLBN Motaain, Kepala BNN: Perkuat Pengelolaan PLBN dalam Memerangi Narkoba

Namun, ketika polisi melakukan penyelidikan, sejumlah bukti terungkap. Didapat kepastian bahwa saat itu Ratna berada di sebuah rumah sakit kecantikan di Menteng, Jakarta Pusat.

 Akibat kebohongannya, Ratna dipecat sebagai juru kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno. (Hdr)

Baca juga : Eks Karyawan PT FICC Tuntut Pesangon, Dermawan Salihin terus Mangkir di Sidang PKPU
Artikel Terkait
Kompolnas Pudji Hartanto: Atase Kepolisian Masih Bekerja dengan Model Manajemen "Tukang Bakso"
Lawatan ke PLBN Motaain, Kepala BNN: Perkuat Pengelolaan PLBN dalam Memerangi Narkoba
Eks Karyawan PT FICC Tuntut Pesangon, Dermawan Salihin terus Mangkir di Sidang PKPU
Artikel Terkini
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas