INDONEWS.ID

  • Selasa, 22/01/2019 13:55 WIB
  • Pangdam Jaya : Kodam Jaya Siap Amankan Objek MRT

  • Oleh :
    • luska
Pangdam Jaya : Kodam Jaya Siap Amankan Objek MRT
Penandatangan kerjasama anatar PT MRT dengan Kodam Jaya dalam pengamanan.(Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Mass Rapid Transit MRT) merangkul Kodam Jaya untuk pengamanan operasional objek vital MRT fase 1, kerjasma tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto dengan Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar, Selasa (22/1/2019).

Penandatangan MoU yang dilangsungkan di Markas Kodam Jaya, Jakarta Timur ini juga dihadiri oleh pejabat tinggi Kodam Jaya, Dandim, dan petinggi PT MRT.

Baca juga : Pj Bupati Benhard Teken MoU dengan BPJS Kesehatan Cabang Sorong Terkait Jaminan Kesehatan Nasional

Beberapa objek MRT yang menjadi target pengamanan Kodam jaya  antara lain, 13 stasiun MRT, depo Lebak Bulus, suar penyejuk (cooling tower), dan ventilasi.

Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Joni Supriyanto mengatakan TNI siap membantu pengamanan seluruh objek vital yang berada di kawasan MRT.

Baca juga : Selenggarakan Business Forum di Singapura, Dewan Nasional KEK Tawarkan Berbagai Kemudahan/Insentif Investasi, dan Tanda Tangani 3 MoU Kerja Sama KEK

Pangdam Jaya berharap kerjasama yang diberikan dapat memberikan kontribusi optimal dalam pengawasan.

Panghdam Jaya memerintahkan personilonya untuk mempelajari situasi seluruh ruas MRT dan objek vitalnya terhadap potensi gangguan di sepanjang rute kereta yang diberi nama Ratangga itu.

Baca juga : Nota Kesepahaman OIKN dengan 4 Perusahaan Teknologi AS dan 1 Kampus Kelas Dunia

Selain itu, TNI bakal membantu MRT untuk mensosialisasikan transportasi yang bakal dioperasikan dalam beberapa bulan lagi itu.

"Saya juga akan meminta TNI naik MRT agar jualannya laku keras." kata Pangdam Jaya.

Kodam Jaya akan menurunkan 50 personel di masing-masing rangkaian MRT saat uji coba penuh. Sebagai informasi, satu rangkaian kereta bisa berisikan 250 penumpang.

"Setiap hari total orang yang bisa naik diperkirakan 600 orang, jadi ada dua kali keberangkatan," terang Joni.

Jika ditemukan orang yang melanggar aturan dan mengganggu keamanan, sambung Joni, maka personelnya berhak langsung melakukan penindakan di tempat tersebut.

"Untuk titik krusialnya mana saja sambil jalan kami lihat," pungkas Joni. (Lka)

Artikel Terkait
Pj Bupati Benhard Teken MoU dengan BPJS Kesehatan Cabang Sorong Terkait Jaminan Kesehatan Nasional
Selenggarakan Business Forum di Singapura, Dewan Nasional KEK Tawarkan Berbagai Kemudahan/Insentif Investasi, dan Tanda Tangani 3 MoU Kerja Sama KEK
Nota Kesepahaman OIKN dengan 4 Perusahaan Teknologi AS dan 1 Kampus Kelas Dunia
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas