INDONEWS.ID

  • Jum'at, 27/09/2019 20:26 WIB
  • Ketum Sekber Jokowi Nusantara: Mahasiswa Harus Jaga Kemurnian Gerakan

  • Oleh :
    • very
Ketum Sekber Jokowi Nusantara: Mahasiswa Harus Jaga Kemurnian Gerakan
Ketua Umum Sekber Jokowi Nusantara, Bayutami Sammy Amalia. (Foto: Pilarnkri.com)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Demonstrasi pada hakekatnya adalah sarana aspirasi politik yang dilindungi UU. Demonstrasi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat demokratis.

Karena itu, relawan Jokowi menyatakan mengapresiasi dan menghargai demonstrasi mahasiswa yang terjadi di hampir seluruh kota di Indonesia.

Baca juga : JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim

Ketua Umum Sekber Jokowi Nusantara, Bayutami Sammy Amalia mengatakan, bahwa relawan menilai bahwa demonstrasi mahasiswa adalah bagian tidak terpisahkan dari budaya kampus yang kritis dan konstruktif.

“Gerakan mahasiswa sebagai penjaga moral bangsa layak diapresiasi karena kami juga lahir dari gerakan dan pergulatan pemikiran terbaik untuk bangsa dan rakyat,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (27/9).

Baca juga : Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia

Bayutami yang sering dipanggil Jeng Sammy ini juga menyatakan bersimpati dan turut berduka atas jatuhnya korban di antara para mahasiswa, masyarakat dan aparat keamanan yang luka luka.

Karena itu, dia meminta para mahasiswa agar terus menjaga kemurnian gerakan tersebut. “Kami menilai sebagian besar gerakan mahasiswa masih murni. Namun, kami juga menilai kemurnian gerakan mahasiswa itu sudah mulai dipengaruhi oleh para provokator dan penumpang gelap yang mencoba merusak citra mahasiswa dan menghancurkan demokrasi itu sendiri,” ujarnya.

Baca juga : Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem

Jeng Sammy menengarai muncul gerakan yang ingin menggagalkan pelantikan Presiden pada 20 Oktober mendatang. Padahal, katanya, pilpres adalah hasil dari konstitusi yang hakikatnya adalah perayaan amanat dan mandat rakyat dalam pemilu 2019 lalu.

Dia menyayangkan bahwa demonstrasi yang awalnya menyuarakan penolakan para mahasiswa terhadap hasil revisi UU KPK dan sejumlah rancangan undang-undang yang lain telah dibelokkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Demonstrasi mahasiswa yang menyuarakan aspirasi publik mengenai sejumlah rancangan undang-undang dicoba disusupi untuk kepentingan sesaat yang berlawanan dengan kehendak rakyat tersebut,” ujarnya.

Dia mengatakan, para mahasiswa dan masyarakat seharusnya merespon niat baik pemerintah dan DPR yang menyatakan akan memperbaiki rancangan undang-undang tersebut.

Presiden Joko Widodo juga telah tegas meminta pembahasan kembali secara mendalam sejumlah subtansi UU yang disorot oleh publik.

“Mari merayakan mandat rakyat dengan harapan dan dukungan sepenuhnya bagi jalannya pemerintahan yang berpihak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk Indonesia yang maju di masa depan,” pungkasnya. (Very)

 

Artikel Terkait
JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim
Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem
Artikel Terkini
BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut
Raih Juara Dua "SPM Awards 2024", Pj Bupati Karanganyar: Tujuan Kami Bukan Penghargaan, Ini Hanya Bonus
Ini 5 Fitur Unggulan iPhone 15 Pro Max yang Perlu Anda Ketahui
Pj Bupati Maybrat hadiri Gala Dinner Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Menteri ATR/Kepala BPN Lakukan Peninjauan ke STPN untuk Menyapa Langsung Seluruh Taruna dan Taruni
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas