INDONEWS.ID

  • Minggu, 22/03/2020 22:51 WIB
  • Hadapi Covid-19, Pemkab Mabar Perkuat Pengawasan Penumpang di Bandara Komodo

  • Oleh :
    • Mancik
Hadapi Covid-19, Pemkab Mabar Perkuat Pengawasan Penumpang di Bandara Komodo
Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch. Dula.(Foto:humas.manggaraibaratkab.go.id)

Labuan Bajo, INDONEWS.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat terus melakukan upaya pengawasan terhadap penyebaran virus corona di Mabar, Labuan Bajo. Salah satunya adalah kontrol terhadap penumpang di pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara.

Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch. Dula, dalam keterangannya mengatakan, Pemkab Mabar melalui dinas terkait telah menyediakan alat pendeteksi virus bagi semua penumpang yang turun di Bandara Komodo. Penumpang akan diperiksa untuk memastikan yang bersangkutan bebas dari infeksi virus corona. 

Baca juga : Masyarakat Adat Minta Pemda Manggarai Barat Cabut Izin Proyek Geothermal Wae Sano

"Yang kami lakukan agar di Bandara siapkan fasilitas pelindung diri dan pendeteksi virus Corona agar semua penumpang terdeteksi," kata Agustinus melalui keterangan tertulis yang diterima Indonews.id, Minggu,(22/03/2020)

Bupati Agustinus sendiri mengakui, Labuan Bajo merupakan salah satu pintu masuk dan keluar di Pulau Flores. Sebagai pintu masuk, keberadaan Labuan Bajo sangat rentan dengan penyebaran virus corona yang terus menyebar di beberapa wilayah di Indonesia.

Baca juga : Puluhan Siswa SMAN Titian Teras Positif Covid-19, Komisi IV Angkat Bicara

Hingga saat ini, Pemkab Mabar belum merencanakan penutupan terhadap pintu masuk seperti Bandara Komodo maupun Pelabuhan Labuan Bajo. Pemkab tetap melakukan kordinasi dengan Kementerian terkait dengan aktivitas bandara maupun pelabuhan yang ada.

Pemkab Mabar juga telah menetapkan larangan sementara bagi wisatawan asing untuk masuk ke Manggarai Barat selama wabah corona berlangsung. Upaya ini dilakukan sebagai salah pilihan untuk menekan laju penyebaran virus corona ke Pulau Flores.

Baca juga : Covid-19 Melandai, Kota Bogor Turun ke Level 1

"Tutup bandara tidak, tetapi tutup wisatawan itu sudah komitmen demi putus mata rantai terjangkitnya virus Corona," jelas Agustinus.

Ia juga menjelaskan, Pemda telah menutup beberapa tempat wisata di luar Taman Nasional Komodo.(TNK). Penutupan ini sifatnya sementara hingga wabah corona benar-benar selesai.

"Kami juga sudah tutus pariwisata di luar TNK dan terakhir kami dengar kalo Pemerintah Pusat sudah tutup juga TNK untuk beberapa bulan ke depan," tutupnya.*

 

 

Artikel Terkait
Masyarakat Adat Minta Pemda Manggarai Barat Cabut Izin Proyek Geothermal Wae Sano
Puluhan Siswa SMAN Titian Teras Positif Covid-19, Komisi IV Angkat Bicara
Covid-19 Melandai, Kota Bogor Turun ke Level 1
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas