INDONEWS.ID

  • Kamis, 26/03/2020 19:01 WIB
  • RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Siapkan Dua Tower Tambahan Antisipasi Lonjakan Pasien

  • Oleh :
    • Mancik
RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Siapkan Dua Tower Tambahan Antisipasi Lonjakan Pasien
Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah Indonesia akan mengoperasikan dua tower tambahan Wisma Atlet Kemayoran sebagai skenario antisipasi apabila terjadi lonjakan pasien covid-19.

Hal itu disampaikan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dalam keterangannya di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Kamis,(26/03/2020)

Baca juga : Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa

"Kalau skenario bertambah buruk kita bisa gunakan skenario berikutnya, yaitu tower empat dan lima," kata Mayjen TNI Eko Margiyono.

Sebagaimana diketahui pada saat ini sudah ada dua tower di Wisma Atlet yang digunakan sebagai Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 dengan daya tampung hingga sebanyak 3.000 pasien.

Baca juga : Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

Adapun ke dua tower tersebut masing-masing tower tujuh yang sudah beroperasi dengan daya tampung 1.700 pasien dan tower enam dengan daya tampung 1.300 pasien.

Di sisi lain, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet juga menerapkan sistem pelayanan kesehatan safe handling dengan meminimalkan kontak pasien dengan petugas perawat.

Baca juga : Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat

"Rumah sakit ini beda dengan yang lain karena menerapkan sistem pelayanan safe handling, dengan sistem video call. Kedua self karantina, ketiga limitasi kontak dengan petugas, keempat apabila semakin memberat akan dirujuk ke rs rujukan," ujarnya.

Eko mengatakan saat ini sudah ada beberapa pasien yang dirujuk ke rumah sakit rujukan pemerintah karena menunjukkan gejala yang berat saat dirawat di Wisma Atlet.

"Ada beberapa pasien yang datang setelah diperiksa menunjukkan gejala berat kemudian dirujuk," imbuhnya.

Hingga saat ini RS yang beroperasi sejak tanggal 23 Maret lalu telah merawat sebanyak 208 pasien virus corona baru (Covid-19).

"Sampai saat ini pasien yang diterima di rumah sakit total ada 208. Tanggal 24 (Selasa) pagi itu 74 (pasien), kemudian pada tanggal 25 (Rabu) pagi itu 178 pasien," kata Pangdam Jaya.*

 

Artikel Terkait
Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa
Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas