INDONEWS.ID

  • Selasa, 27/10/2020 19:25 WIB
  • Polisi Berharap Demo Ciptaker Dapat Berlangsung Dengan Damai

  • Oleh :
    • Ronald
Polisi Berharap Demo Ciptaker Dapat Berlangsung Dengan Damai
Kadiv Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus. (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Jelang aksi unjuk rasa/demonstrasi penolakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker) yang rencananya digelar elemen buruh dan mahasiswa, Rabu (28/10/2020) besok, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Jakarta berharapaksi tersebut dapat berlangsung dengan damai. 

Hal itu diungkapkan, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus. Selain itu ia mengharapkan agar massa bisa tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19. 

"Kita mengharapkan besok damai, UU Nomor 9, menyampaikan pendapat di muka umum boleh, walaupun di masa pandemi Covid-19 ini kita mengharapkan, secara premtif kita menghimbau untuk sebaiknya tidak usah, (dikhawatirkan) adanya kluster baru," ujar Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/10/2020). 

Yusri juga secara tegas mengatakan bahwa pihaknya tidak akan pernah mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) lantaran hingga saat ini Jakarta masih berada dalam zona merah kasus Covid-19. Namun untuk mengantisipasi, TNI-Polri dan pemerintah daerah siap mengamankan. 

"Kami siap mengawal, kami siap mengamankan selama itu dilaksanakan dengan damai," tuturnya. 

Untuk diketahui, elemen buruh dan mahasiswa dipastikan akan kembali menggelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi penolakan pengesahan UU Ciptaker yang rencananya digelar elemen buruh dan mahasiswa, Rabu (28/10/2020) besok. 

Aksi unjuk rasa ini merupakan kesekian kalinya dilakukan oleh mahasiswa dan buruh dalam sebulan terakhir ini. Bahkan, diantara aksi unjuk rasa tiga diantaranya berkahir dengan kerusuhan. (rnl)

 
 
Artikel Terkait
Kompolnas Pudji Hartanto: Atase Kepolisian Masih Bekerja dengan Model Manajemen "Tukang Bakso"
Lawatan ke PLBN Motaain, Kepala BNN: Perkuat Pengelolaan PLBN dalam Memerangi Narkoba
Eks Karyawan PT FICC Tuntut Pesangon, Dermawan Salihin terus Mangkir di Sidang PKPU
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas