INDONEWS.ID

  • Selasa, 15/08/2023 16:59 WIB
  • Anies Baswedan Angkat Bicara Terkait Golkar dan PAN Beralih Dukungan di Pilpres 2024

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Anies Baswedan Angkat Bicara Terkait Golkar dan PAN Beralih Dukungan di Pilpres 2024

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua umum partai Golkar, Airlangga Hartarto membenarkan pernyataan Jusuf Kalla yang menyebut partainya hanya akan mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, bukan Anies Baswedan.

Pernyataan tersebut sekaligus membenarkan bahwa partainya tidak akan memihak ke Anies Baswedan. Dalam kesempatan sebelumnya, Jusuf Kalla juga menyebutkan bahwa kandidat untuk calon presiden di kontestasi pilpres hanya akan ada Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Menteri Koordinator Perekonomian tersebut menyampaikan bahwa Partai Golkar sebagai organisasi yang besar memiliki sikap dan langkahnya sendiri dalam berpolitik. 

Baca juga : Romo Magnis: Presiden Mirip Pemimpin Organisasi Mafia Jika Hanya Menguntungkan Pihak Tertentu

“Itu sangat benar (benar tidak mendukung Anies),” kata Airlangga singkat saat ditemui di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 2 Agustus 2023.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, menegaskan dukungan relawan Amanat Indonesia (Anies) tidak mewakili dukungan partainya terhadap Anies Baswedan. Viva juga menegaskan bahwa dukungan relawan tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan partai berlambang matahari tersebut.

Baca juga : Kemenko Polhukam Kawal Pemilu Tetap Kondusif Hingga 20 Maret

“Amanat Indonesia (ANIES) tidak ada sama sekali kaitannya dengan kader pengurus Partai Amanat Nasional (PAN). Itu sikap pribadi saja,” ujarnya saat dihubungi pada Senin, 8 Mei 2023.

Amanat Indonesia (ANIES) merupakan kelompok relawan untuk Anies Baswedan yang diinisiasi oleh Sahrin, anggota Partai Amanat Nasional (PAN). Mendengar informasi tersebut, Viva mengatakan bahwa Sahrin bukan lagi bagian dari organ PAN.

Baca juga : Mahfud Md Mengaku Akan Terus Berjuang untuk Demokrasi dan Keadilan

Deklarasi Amanat Indonesia (ANIES) ini dilakukan oleh sejumlah orang pada Ahad lalu tepatnya tanggal 7 Mei 2023. Beberapa orang yang ikut dalam deklarasi ANIES ini diantaranya kader PAN, Sahrin Hamid, Putra Jaya, dan Yasin Kara, dimana ketiganya ini sudah disangkal oleh Viva bahwa mereka masih merupakan kader PAN. Pernyataan Viva ini kian memperjelas bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) tidak akan bergabung dalam koalisi Anies Baswedan dalam kontestasi Capres 2024 mendatang.

Menyikapi dua partai besar yang dengan terang-terangan enggan mendukungnya dalam kontestasi Capres 2024, Anies Baswedan saat ditemui di gedung Jakarta Convention Center, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Kamis, 23 Agustus 2023 lalu justru enggan menanggapi. “Enggak, enggak perlu saya tanggapi,” ujarnya singkat.

Walaupun tak mendapatkan dukungan Golkar, Anies mengatakan bahwa proses pencapresan dirinya akan berjalan lancar. "Mudah-mudahan semua lancar," kata Anies. Ia kemudian mengatakan Airlangga juga sahabatanya. "Beliau sahabat dan akan selalu jadi sahabat," kata dia.

Kemudian saat ditemui para relawannya di wilayah Duren Tiga, Jakarta Selatan hanya menanggapi terkait acara yang diselenggarakan pada hari ini, yakni untuk mendengarkan apa yang mereka kerjakan.

“Sekaligus juga saya berbagi hal-hal yang menjadi perhatian kami juga. Ini sebuah kegiatan apresiasi. Mereka semua adalah pribadi-pribadi yang memilih untuk bergerak bersama secara sukarela, swakarsa yang dikerjakan dengan sumber daya dari mereka sendiri,” katanya.

Artikel Terkait
Romo Magnis: Presiden Mirip Pemimpin Organisasi Mafia Jika Hanya Menguntungkan Pihak Tertentu
Kemenko Polhukam Kawal Pemilu Tetap Kondusif Hingga 20 Maret
Mahfud Md Mengaku Akan Terus Berjuang untuk Demokrasi dan Keadilan
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas