Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menyalakan api optimisme melakukan pemberdayaan dan penyaluran pembiayaan bagi ibu-ibu prasejahtera di seluruh Nusantara.
Pada 2024 ini, perusahaan pembiayaan plat merah itu tengah berusaha menyasar para pelaku unbankable hingga di wilayah kategori 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
Direktur Utama PNM Arif Mulyadi menyampaikan rencana memperluas jaringan nasabah hingga ke wilayah 3T seperti Miangas, Sulawasi Utara. Sejauh ini, pihakanya telah menjangkau Tahuna.
"Ya kami coba memperluas ke wilayah ke 3T, terluar, terdalam. Kalau yang (Indonesia bagian) utara sekarang baru di Tahuna, rencana kami triwulan depan (sekitar April-Juni 2024) ya kita akan masuk ke Miangas," terangnya saat ditemui wartawan usai acara Live On Ramadan, Kamis (21/3/2024).
Selain itu, lanjut Arief menerangkan, pihaknya juga terus melakukan ekspansi hingga ke wilayah perbatasan RI baik di timur maupun barat. Hal ini sejalan dengan pesan Presiden Joowi.
"Jadi dari Miangas sampai Rote tercapai, yang di Papua-nya juga kita akan masuk ke perbatasan Papua Nugini sama di Sabang-nya sudah ada pesan terakhir Pak Presiden kemarin daerah-daerah remot (3T) semakin kami perluas," ujar Arief.
Selama dua bulan awal 2024, Arief menyebut PNM telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp12,5 triliun. Rencananya anggota holding usaha mikro ini dapat menyaluran pembiayaan hingga Rp75 triliun sepanjang tahun ini.
"Sampai Februari sekarang ada Rp12, 5 triliun, dalam 2 bulan Januari dan Februari. Kalau target (penyaluran sepanjang 2024 ini) di Rp75 triliun, InsyaAllah tercapai," tutur Arief.