Djarot Saiful Hidayat
Jakarta, INDONEWS.ID - PDI-P menetapkan Djarot Saiful Hidayat menjadi salah satu calon gubernur untuk Pilkada Sumatra Utara 2018, usungannya.
Namun demikian selain Djarot, sebagai pilihan partai berlambang banteng ini juga telah memilih sejumlah nama yang menjadi calon kandidat cagub Sumut, yakni Ketua DPD PDI-P Sumut Japorman Saragih, Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon.
Baca juga : KOMPAK Indonesia Desak KPK Tangkap dan Usut Tuntas Korupsi Berjamaah DPRD Sumut Tahun 2009 sampai 2014
Terpilihnya Djarot menjadi calon Cagub Sumut oleh PDIP lantaran mantan Gubernur DKI ini dinilai PDIP telah mempunyai pengalaman yang melimpah sebagai kepala daerah, Djarot juga dinilai sosok tokoh yang bersih dari perkara hukum termasuk kasus korupsi.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto pernah menjelaskan masuknya Djarot ke dalam kandidat cagub Sumut besutan PDIP ini karena banyaknya masukan dan saran dari masyarakat ke dalam PDIP.
Baca juga : Rizal Ramli: Pidato Megawati di Rakernas PDIP Soal Kedaulatan Pangan Bagus Sekali, Hanya Rada Terlambat
Dalam masukan tersebut dikatakan bahwa Provinsi Sumatera Utara perlu memiliki kepala daerah yang bersih dari kasus korupsi, karena Sumut tingkat korupsinya sangat tinggi, masyarakat Sumut sendiri sudah gerah dengan keadaan tersebut.
Diharapkan Gubernur Sumut mendatang dapat membangun dan membersikan praktik kotor tersebut. (Lka)