Anies tinjau lokasi kebakaran Museum bahari. (Indonews.id/Luska)
Jakarta, INDONEWS.ID - Dengan memakai seragam Dinas Perhubungan (Dishu) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang ke lokasi kebakaran di Museum Baharai, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2018).
Anies tiba pukul 10.55 dan langsung disambut oleh Wali Kota Jakarta Utara, Husein Murad dan Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Tinia Budiarti.
Wali Kota Jakarta Utara, Husein Murad menjelaskan kepada Anies, pihaknya masih belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Husein mengaku belum mendapat laporan dari jajarannya.
“Belum tahu penyebab kebakarannya kenapa. Ini masih konsentrasi pemadaman,” kata Husein.
Beberapa kali, Anies meminta informasi dari petugas pemadam kebakaran yang sedang sibuk memadamkan.
Setelah api mulai bisa dijinakkan petugas kebakaran, Anies bergegas mendekat ke lokasi kebakaran.
Baca juga : PKB dan PKS: Deideologisasi Partai?
"Bisa masuk enggak ke dalam?" tanya Anies.
"Enggak bisa Pak, bahaya," kata Husein.
"Dari sini enggak bisa?" ucap Anies sambil menunjuk salah satu bagian gedung.
"Bahaya Pak, dari atas lantai tiga bisa runtuh. Jadi enggak bisa masuk di dalamnya," tambah Husein.
Akhirnya Aniespun hanya bisa melihat lokasi kebakaran, sambil menunggu pembersihan gedung Museum Bahari yang terbakar, Anies ingin memastikan apakah aset ataupun koleksi Museum selamat.
Museum Bahari dilumat sijago merah, Selasa (16/1/2018) pagi, 20 unit pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan kobaran api, namun hingga kini jilatan api masih terlihat menyembul keluar melalui jendela jendela museum.
Gedung museum yang terletak di Penjaringan ini merupakan bangunan tua tentang sejarah kelautan Indonesia, beberapa tahun lalu sempat direnovasi.
Kasudin Damkar Jakarta Utara Satriadi mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. (Lka)