Menteri Basuki Hadimuljono, pembangunan dan renovasi GBK Senayan sudah dilakukan sejak 2016 dengan menghabiskan biaya Rp. 3,7 triliun. (foto : ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan seluruh infrastruktur untuk Asian Games ke-18, baik yang di Jakarta maupun Palembang, akan selesai pada akhir bulan Juli ini.
Dirinya juga menegaskan akan melaporkan progres tersebut kepada Presiden Joko Widodo dan siap untuk diresmikan di bulan Agustus awal.
“Di kompleks Gelora Bung Karno, semua sudah selesai termasuk yang terakhir venue squash juga rampung dan sudah dicoba. Cofftea house dan gedung parkir A & B juga sudah selesai,” kata Menteri Basuki saat meninjau progres pembangunan pekerjaan di Komplek Gelora Bung Karno dan trotoar di Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (22/7).
Disampaikan oleh Basuki, secara keseluruhan infrastruktur Asian Games ke-18 sudah selesai 99 persen. Dan saat ini tengah diselesaikan pembangunan Couldron dengan target selesai 25 Juli 2018 dan penataan trotoar Jalan Sudirman.
“31 Juli 2018, seluruh pekerjaan infrastruktur Asian Games termasuk trotoar sudah berhenti dan rapi. Kemudian, saya akan lapor kepada Bapak Presiden Joko Widodo agar dapat diresmikan seluruhnya termasuk patung Bung Karno, venue jetski dan layar di Ancol pada awal Agustus 2018,” ujar menteri yang juga dipercaya sebagai Ketua Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana Asian Games ke-18.
Dalam peninjauan yang dilakukan sejak pukul 14.00 WIB, Basuki yang ditemani Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, memulai dari Couldron atau bangunan obor api, kemudian cofftea house, gedung parkir, venue squash dan penataan trotoar Jalan Sudirman.
Dalam peninjauan tersebut, dirinya juga mengecek beberapa kesiapan antara lain seperti kualitas bangunan dan lansekap sekitarnya.
Sebagai informasi, pembangunan dan renovasi venue dan bangunan pendukung di kompleks GBK yang dilakukan Kementerian PUPR sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 dengan total anggaran mencapai Rp 3,7 triliun.(ronald)