Nasional

Atasi Sampah Jakarta, Anies Resmikan Fasilitas Pengelolahan Sampah

Oleh : Ronald - Kamis, 20/12/2018 23:25 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan ground breaking pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) atau Fasilitas Pengolahan Sampah sarat teknologi di dalam kota, tepatnya di Jalan Sunter Agung, Sunter Jaya, Jakarta Utara, Kamis (20/12/2018)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kota Jakarta merupakan salah satu kota penghasil sampah paling produktif. Setiap hari, kota ini mengirimkan sampahnya sebanyak 7000 ton sampah ke TPST Bantargebang, Bekasi.

Hingga akhir tahun ini, sampah di Bantargebang menembus angka 80% kapasitas maksimumnya. Maka tak heran jika tumpukan sampah ini sampai setinggi 30 meteran.

Menyadari hal itu, pada Kamis (20/12/2018) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan ground breaking pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) atau Fasilitas Pengolahan Sampah sarat teknologi di dalam kota, tepatnya di Jalan Sunter Agung, Sunter Jaya, Jakarta Utara.

ITF tergolong sarat teknologi butuh investasi sebesar USD250 juta atau setara Rp3,5 triliun. "Investasinya USD250 juta," ujar Anies seusai melakukan peletakan batu pertama pembangunan ITF.

Disampaikan Anies, pembangunan ITF Sunter dilakukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menggunakan standar yang tinggi, yaitu bekerja sama dengan Fortum Finlandia sebagai mitra strategis yang siap membangun fasilitas pengelolaan sampah ITF Sunter.

ITF menggunakan teknologi ramah lingkungan yang telah terverifikasi serta banyak digunakan di negara-negara Eropa dan Asia.

Teknologi pengolahan sampah yang diaplikasikan di ITF Sunter ini memenuhi standar emisi Eropa (European Union Directive). Selain itu, lanjutnya, sistem pengolahan gas sisa di ITF Sunter telah dirancang sesuai ketentuan Uni Eropa yang mengacu baku mutu dari European Parliament and The Council Directive Nomor 2010/75/EU Annex VI. (ronald)



 

 

Artikel Terkait