Nasional

Menteri Perhubungan Dialog Bersama Dengan Sopir Angkot Di Tangsel

Oleh : Ronald - Sabtu, 26/01/2019 23:01 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja dengan melakukan dialog bersama para supir angkutan kota (angkot) di Karang Tengah, Tangerang, Sabtu (26/1/2018). Dalam kesempatan itu, Menteri Budi mengimbau kepada para sopir angkot untuk selalu menaati peraturan dan rambu-rambu lalu lintas serta mengutamakan keselamatan berkendara. (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja dengan melakukan dialog bersama para supir angkutan kota (angkot) di Karang Tengah, Tangerang, Sabtu (26/1/2018).

Dalam kesempatan itu, Menteri Budi mengimbau kepada para sopir angkot untuk selalu menaati peraturan dan rambu-rambu lalu lintas serta mengutamakan keselamatan berkendara.

"Saya ingin mengimbau tentang keselamatan berlalu lintas. Saya dengar sopir-sopir di Ciledug ini kan kompak ya. Jadi jangan main handphone saat mengendarai angkot, patuhi juga rambu-rambu lalu lintas. Ini semua tadi harus dijalankan ya, bukan cuma didengar saja,” ujar Menteri Budi.

Tidak hanya itu, Menteri Budi juga akan meminta kepada sopir angkutan kota yang surat izin mengemudinya (SIM) mati untuk segera melakukan perpanjangan SIM. Hal tersebut guna menjalankan peraturan yang berlaku dan menjaga keselamatan penumpang.

"Kami akan cari cara agar bisa memperpanjang SIM sehingga dapat terus menarik angkot dan berpenghasilan. Kami juga akan komunikasikan dengan Kapolres terkait hal ini, karena bagaimana mungkin mereka sehari-hari mengemudi angkot tapi SIM nya tidak berlaku," tuturnya.

Menteri Budi mengatakan bahwa profesi sopir angkot itu merupakan tugas yang mulia. Meskipun menurut Budi, pada dasarnya masih banyak masyarakat yang membutuhkan angkutan kota ini, sehingga sopir angkot diharapkan dapat berkemudi dengan baik sehingga penumpang merasa nyaman dan aman.

Sementara itu, tidak hanya menerima arahan-arahan yang diberikan oleh Menhub, para supir angkot ini juga memamfaatkan kesempatan tersebut untuk mencurahkan apa yang menjadi uneg-uneg mereka selama ini. Diantaranya, adalah mengenai keluhan adanya preman-preman dan tindakan tilang yang semena-mena dari beberapa oknum.

"Saya akan minta ke Kapolres Kota Tangerang untuk menertibkan adanya preman dan adanya oknum yang melakukan tilang dengan semena-mena," tegas Menhub. (ronald)

 

Artikel Terkait