Politik

Syarkawi Rauf: Tol Laut dan Infrastruktur Pangan Dua Isu Paling Hangat Dibicarakan

Oleh : very - Jum'at, 15/02/2019 19:32 WIB

Pengamat ekonomi Syarkawi Rauf. (Foto: ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- Pengamat ekonomi Syarkawi Rauf memperkirakan isu tol laut dan infrastruktur pangan akan menjadi topik paling hangat dalam debat kedua pemilu presiden (Pilpres) 2019.

"Saya kira yang paling menjadi topik utama ke depan adalah tol laut. Seberapa efektif tol laut itu dibangun," ujar Syarkawi Rauf di Jakarta, Kamis (14/2).

Pengamat ekonomi itu menjelaskan bahwa jika melihat yang dilakukan oleh pemerintahan saat ini dengan membangun pelabuhan, dan menambah rute pengangkutan kapal di Indonesia timur, maka dampak dari tol laut tersebut mulai terasa.

Di Papua misalnya, pengiriman barang dari pulau-pulau lain seperti Sulawesi dan Kalimantan semakin lancar dan baik. “Makanya harga-harga barang di Papua perlahan-lahan sudah semakin turun. Saya kira itu dampak langsung dari tol laut," katanya.

Topik kedua yang juga ramai diperdebatkan pada debat minggu ini, kata Syarkawi Rauf, yaitu infrastruktur terkait ketahanan pangan.

"Infrastruktur yang kaitannya dengan pangan itu juga kemungkinan akan ramai dibahas, mengingat sejauh mana misalnya pembangunan infrastruktur irigasi, pengairan, embung dan sebagainya untuk menopang ketahanan pangan kita secara nasional," tuturnya.

Menurutnya, saat ini kalau melihat dari sisi produksi beras yang surplus, tentunya merupakan dampak langsung dari masifnya pembangunan irigasi dan beragam infrastruktur pengairan lainnya di berbagai wilayah. 

Seperti diketahui, KPU akan menggelar debat pilpres babak kedua pada Minggu 17 Februari 2019. Tema yang akan dibahas yaitu tentang energi, pangan, infrastruktur, transportasi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat terakhir, debat babak kelima, akan mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri sekaligus akan menjadi debat pamungkas bagi seluruh rangkaian debat pilpres 2019. (Very)

 

Artikel Terkait