Nasional

Doni Monardo: Pak Topo Adalah Pahlawan Kemanusiaan

Oleh : very - Minggu, 07/07/2019 20:48 WIB

Kepala BNPB Doni Monardo ketika mengunjungi rumah duka Di Perumahan Raffles Hill Depok, Minggu (7/7). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Hari ini Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasionoal Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia. Beliau meninggal di tengah usaha kerasnya untuk sembuh dari penyakit kanker yang dideritanya.

Kepala BPNB Letjen Doni Monardo mengatakan keluarga besar BNPB sangat berduka atas wafatnya Sutopo Purwo Nugroho. “Keluarga besar BNPB sangat berduka atas wafatnya Pak Topo,  beliau adalah Pahlawan Kemanusian, yang tetap melayani Publik walaupun dalam keadaan sakit. Dengan semangat kerja dan pengabdian yang luar biasa,” ujarnya ketika mengunjungi rumah duka di Perumahan Raffles Hill Depok, Minggu (7/7).

Doni Monardo mengatakan, Sutopo telah ikut membesarkan nama BNPB sejak dibentuk pada tahun 2008.

“Pak Topo juga telah mengharumkan nama Indonesia dalam sejumlah karyanya antara lain penghargaan tertinggi yang di terima Pemerintah RI di Baku Azerbaijan dari UN di Bidang Inovasi Kebencanaan melaui Petabencana adalah salah satu Karya Pak Topo,” ujarnya.

“Semoga Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, diterima semua amal ibadahnya dan diampuni salah dan dosanya dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan. Aamiin YRA,” pungkasnya.

Seperti diketahui, jenazah Sutopo diterbangkan ke Indonesia dari Guangzhou, Tiongkok sore ini, 7 Juli 2019 dengan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA899 pukul 15.45 waktu Guangzhou atau pukul 14.45 waktu Jakarta.

Seluruh proses pemulangan jenazah almarhum dipimpin dan disaksikan langsung oleh Konsul Jenderal RI di Guangzhou.

Pesawat diperkirakan akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten pukul 20.30 WIB. Istri almarhum, Retno Utami Yulianingsih dan keluarga yang mendampingi juga menumpangi penerbangan yang sama.

Setibanya di Indonesia, jenazah direncanakan untuk dibawa ke rumah duka di Raffles Hill Blok 16, No.15, Harjamukti, Cimanggis, Sukatani, Tapos, kota Depok, Jawa Barat untuk kemudian dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah.

Almarhum menghembuskan nafasnya yang terakhir pukul 02.20 dini hari 07 Juli 2019 waktu Guangzhou, Tiongkok, di Guangzhou Modern Hospital.

Saat menghembuskan nafas, almarhum didampingi istri tercinta, keluarga terdekat dan komunitas warga Indonesia di Guangzhou.

Konsul Jenderal RI di Guangzhou, Gustanto dan seluruh jajaran KJRI Guangzhou berada di rumah sakit untuk secara langsung mengatur kepulangan jenazah almarhum ke Indonesia. Proses pemulangan jenazah berjalan lancar dengan koordinasi KJRI Guangzhou dengan seluruh pihak terkait di Tiongkok.

Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi juga telah menghubungi pihak keluarga untuk menyampaikan duka cita dan belasungkawa yang mendalam kepada pihak keluarga.

Almarhum telah berada di Guangzhou sejak 15 Juni 2019 untuk mendapat perawatan terkait penyakit kanker paru-paru yang dideritanya. (Very)

Artikel Terkait