Manchester United (MU) akan menjamu Paris Saint-Germain (PSG) pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Rabu (13/2/2019) dini hari WIB dan akan disiarkan langsung RCTI mulai pukul 02.15 WIB.
Jakarta, INDONEWS.ID - Manchester United (MU) akan menjamu Paris Saint-Germain (PSG) pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Rabu (13/2/2019) dini hari WIB dan akan disiarkan langsung RCTI mulai pukul 02.15 WIB.
Laga kontra Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama ini dinilai sebagai ujian sesungguhnya buat Ole Gunnar Solskjaer. Ya, Solskjaer baru ditunjuk sebagai pelatih sementara MU beberapa hari setelah pengundian babak 16 besar ini.
Meski sebelumnya, Solskjaer memperkirakan PSG akan menjadi lawan yang berat, namun kini ditangannya MU menunjukkan grafik yang sangat fantastis. The Red Devils mengepak sebelas laga beruntun tanpa kekalahan dan meraih sepuluh kemenangan.
“Saya menyaksikan pengundiannya dan berpikir pertandingan ini akan berat. Tetapi, saya juga merasa laga ini akan menjadi ujian yang bagus. Dengan tim yang kami miliki, keyakinan telah berkembang,” kata Solskjaer di laman resmi MU.
Prestasi tersebut mengembalikan MU ke dalam persaingan menembus empat besar Premier League. Kini, tantangannya cukupkah dengan performa itu mereka bisa terus bersaing di Liga Champions yang levelnya lebih tinggi.
“Saya pikir skuat ini sangat mampu menang melawan siapapun. Ketika kami masuk ke pertandingan dengan percaya diri seperti sekarang, dengan begitu kami menantikan pertandingan ini,” ucapnya.
Wajar jika kepercayaan diri itu muncul, pasalnya hampir sebagian besar pemain The Red Devils juga dinyatakan siap bertanding. Dari sekian pemain, hanya Antonio Valencia dan Matteo Darmian saja yang dinyatakan tak bisa tampil.
“Kami kehilangan Antonio dan Matteo saja yang tak bisa bermain. Kami memiliki jumlah pemain yang besar dan skuat sehat. Saya masih memiliki banyak pilihan,” ujarnya.
Sementara itu, kondisi yang berbeda dihadapi Pelatih PSG Thomas Tuchel. Dia dihadapkan dengan absennya sejumlah pilar, seperti Neymar Jr serta Edinson Cavani yang sama-sama mengalami cedera kaki.
“Tidak mudah untuk mengubah gaya permainan dalam waktu singkat. Kami memang kehilangan sejumlah pemain inti, tetapi gaya permainan tim tak akan berubah. Kami akan selalu bermain menyerang,” tutur Tuchel.
Sejarah juga mencatat, tak ada tim Prancis yang pernah mengalahkan MU di Old Trafford dalam kompetisi Eropa (4 seri, 10 kalah).
Di Liga Champions, hanya dua tim Prancis yang terhindar dari kekalahan di stadion berjuluk Theater of Dream itu, yakni AS Monaco pada Maret 1998 (1-1), dan Lille pada Oktober 2005 (0-0).
Lalu dengan bermain dikandang sendiri apakah artinya ini berarti Solskjaer bakal mampu membawa MU melanjutkan tren positifnya? Kedepan siapa yang tau. (ronald)