Nasional

Apel HUT RI ke-74, Tugas Partai Golkar Menghantar Generasi Muda Menuju Kejayaan

Oleh : very - Sabtu, 17/08/2019 23:12 WIB

Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta menggelar apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di halaman kantor DPD Golkar, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8). (Foto: ist)

Jakarta,  INDONEWS.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta menggelar apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di halaman kantor DPD Golkar, di Cikini, Jakarta Pusat,  Sabtu (17/8). Hadir sebagai pembina upacara yaitu Plt. Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rizal Mallarangeng, dengan peserta upacara yaitu para pengurus DPD Partai Golkar DKI,  organisasi pendiri atau Hasta Karya Partai Golkar yaitu SOKSI,  MKGR,  dan Kosgoro 1957, beserta organisasi sayap Partai Golkar seperti AMPG dan AMPI.

Dalam amanatnya,  Rizal Mallarangeng mengatakan, peringatan HUT Kemerdekaan RI ini sengaja dirayakan di halaman kantor Golkar. Kantor itu, kata Rizal, berjarak hanya sekitar 1 km dari temapt Bung Karno-Muhammad Hatta memproklasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. "Jadi Anda semua harus berbangga karena satu kilometer dari tempat ini,  Soekarno-Hatta membacakan proklamasi kemerdekaan kita," ujarnya.

(Plt. Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rizal Mallarangeng saat memberikan amanat. Foto: Indonews.id/Very)

Rizal mengatakan, tugas Partai Golkar saat ini yaitu menghantarkan generasi muda menuju kejayaan pada tahun 2045. "Tugas kita hari ini adalah menghantarkan generasi muda untuk memimpin bangsa ini mencapai kejayaan pada perayaan satu abad mendatang, atau 100 tahun mendatang. Dan itu tinggal 26 tahun lagi," ujar Rizal.

Karena itu, kata Rizal, kita semua, termasuk Partai Golkar, harus bersatu padu, seperti telah dikatakan Presiden Jokowi dalam berbagai pidato dan arahannya.

Rizal mengatakan, karena itu, para kader memasuki Partai Golkar bukan semata untuk mengisi posisi di DPR, atau jabatan tertentu. Tetapi harus didorong untuk menghantarkan generasi muda Indonesia menjadi negara yang maju.

Menurut Rizal, sebagai sebuah deklarasi politik, Soekarno-Hatta membacakan proklamasi “dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”. Namun dalam mengisi kemerdekaan itu, kita membutuhkan proses yang lama dan panjang.

“Apakah Anda semua siap melakukas tugas tersebut?” tanya Rizal yang kemudian dijawab “Siap” oleh para hadirin.

(Suasana apel bendera berlangsung khidmat. Foto: Indonews.id/Very))

Mengakhiri amanatnya, mengutip pidato Bung Karno, Rizal mengatakan “...’Dari Sabang sampai Merauke’, empat perkataan ini bukanlah sekadar satu rangkaian kata dalam ilmu bumi. ‘Dari Sabang sampai Merauke’ juga bukanlah sekadar menggambarkan satu geografi. ‘Dari Sabang sampai Merauke’ bukanlah sekadar satu geographical entity. Ia merupakan satu kesatuan kebangsaan. Ia adalah satu national entity. Ia adalah pula satu kesatuan kenegaraan, satu state entity yang bulat-kuat. Ia adalah satu kesatuan tekad, kesatuan ideologi, satu ideological entity yang amat dinamis. Ia adalah satu kesatuan cita-cita sosial yang hidup laksana api unggun”.

Sementara itu, Ketua Harian Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) DKI Jakarta, Mikael Mali mengatakan arti penting proklamasi bagi SOKSI yaitu mengawal pembangunan bersama dengan pemerintahan Joko Widodo sesuai dengan cita-cita kemerdekaan.

“Arti penting proklamasi bagi SOKSI yaitu mengawal pembangunan agar sesuai dengan cita-cita proklamasi kemerdekaan itu. Karena sejak awal SOKSI berdiri, yaitu sesuai dengan doktrinnya, adalah mengawal pembangunan Indonesia,” ujarnya.

Karena itu, Mikael berharap proses pembangunan dalam mengisi cita-cita kemerdekaan ini mudah-mudahan bisa terwujud dan terlaksana dengan baik. Untuk itu, dia meminta seluruh kader SOKSI harus bersama-sama pemerintahan Jokowi membangun dan mengisi kemerdekaan tersebut agar menjadi lebih baik ke depan.

(Ketua Harian SOKSI, Mikael Mali keempat dari kiri bersama pada pengurus harian SOKSI DKI Jakarta. Foto: Indonews.id/Very)

Mikael mengatakan, SOKSI ke depan telah mempersiapkan sejumlah program dalam membantu program pemerintahan Jokowi. Selain itu, SOKSI juga telah menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk mengisi jabatan-jabatan sesuai dengan profesinya masing-masing.

“Tentu ada sejumlah nama yang kami harapkan bisa membantu Presiden Jokowi dalam lima tahun ke depan. Salah satunya yaitu tentu ketua umum kami, Ali Wongso Sinaga,” ujarnya.

Apel bendera tersebut berlangsung dengan khidmat. Setelahnya diadakan berbagai macam perlombaan yang melibatkan para peserta, dengan berbagai macam hadiah. (Very)

Artikel Terkait