Jelang HUT OPM, Pemerintah Antisipasi Opini Negatif Tentang Papua

Jakarta, INDONEWS.ID - Menjelang HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember 2019 mendatang, pemerintah telah melakukan antisipasi menyeluruh dari berbagai sudut terhadap opini opini maupun isu isu yang bakal mengacaukan perdamaian dan keamanan di Papua.

Hal tersebut dikatakan Menko Polhukam Mahfud MD Gedung Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019).

Dikatakan Mahfud, yang paling utama adalah antisipasi dari sisi keamanan, untuk itu pemerintah tidak segan-segan memberikan tindakan bagi para perusuh.

"Ya itu juga jadi perhatian kita agar Papua itu hati-hati segi politisnya, segi keamanan sudah standar, segi politis itu kadang-kadang bangun opini yang tidak-tidak, yang tidak diduga tiba-tiba muncul opini yang sebenarnya tidak ada, semua sudah ada SOP  nya , dan yang setiap pelanggaran SOP akan ditindak meskipun dilakukan oleh internal aparat, " imbuhnya. 

Dakam kesempatan yang berbeda, sebelumnya Menkominfo RI Johnny G Plate kepada wartawan, di Kementerian Koordinator Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019) pernah mennerangkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), mengatakan, pemerintah tidak akan membatasi internet pada saat Organisasi Papua Merdeka (OPM) akan memperingati HUT pada 1 Desember mendatang.

Akan tetapi bila ada terjadi ke kacauan maka pembatasan internet pun terpaksa dilakukan hingga situasi kembali kondusif.

"Tidak ada pembatasan internet jika situasi kondusif. Namun, jika terjadi kekacauan, maka Kominfo akan mengambil langkah pencegahan."kata Menkominfo. (Lka)