Nasional

Tidak Main-main, Ahok Ultimatum Koruptor di Pertamina untuk Hati-hati

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 05/08/2020 15:15 WIB

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan peringatan keras kepada para koruptor yang masih mau merampok uang di perusahaannya. Ia meminta kepada para koruptor tersebut untuk berhati-hati.

Ahok mengatakan untuk mengejar koruptor tersebut dan memastikan akan menemukan koruptornya. Ahok juga menegaskan pihaknya saat ini sudah melakukan kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami sudah MoU dengan KPK. Kami malah taroh orang di SesDekom orang dari KPK  ini. KPK setiap saat bisa minta data ke kami," katanya seperti dikutip dari akun Youtube resmi Pertamina, Selasa (4/8).

Tak hanya dengan KPK, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak koruptor di tubuh Pertamina.

"Dengan PPATK, kami mau kejar. Jadi siapa saja yang mau korup di Pertamina, hati-hati Anda nikmati, kami akan lacak Anda melalui PPATK," katanya.

Ahok mengatakan untuk mencegah terjadinya korupsi di tubuh Pertamina, pihaknya saat ini juga meningkatkan transparansi. Dengan sistem tersebut, diharapkan semua terbuka sehingga celah permainan yang bisa merugikan Pertamina bisa ditutup.

Selain ultimatum kepada para koruptor di tubuh Pertamina, Ahok melalui kanal youtube tersebut juga bercerita soal upaya penghematan dan efisiensi di tubuh Pertamina. Ia menargetkan bisa melakukan efisiensi sampai dengan 20 persen.

Untuk itu, pihaknya akan memeriksa dan mengaudit semua komponen yang bisa dihemat.

"Kami akan periksa, kami akan audit terus (yang) salah di mana, dan saya senang kami sudah mulai ketemu auditnya," katanya tanpa merinci lebih jauh soal temuan tersebut.*

Artikel Terkait