Nasional

Jejak Alumni SMAN3 Jakarta: dari Akademisi hingga Banker

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 26/04/2021 12:01 WIB

Alumni SMAN3 Teladan Jakarta: Syah Amondaris, Syahrizal Syarif, Wirawan B. Ilyas (Foto: Collagae)

Sosok, INDONEWS.ID - Sekolah Menengah Atas Negeri Teladan Jakarta akan merayakan Dies Natalies ke-68 pada 24 Oktober mendatang.

Dalam rangka itu, Indonews.id kembali menghadirkan 3 tokoh, alumni SMAN3 Teladan Jakarta yang telah berkiprah di bidangnya masing-masing membangun negeri.

Mereka adalah Syah Amondaris, Wirawan B. Ilyas, Syahrizal Syarif.  Ketiga sosok ini dengan caranya masing-masing telah berkontribusi membangun negeri dan tentunya, membuat bangga almamater tercinta, SMAN3 Jakarta.

Syah Amondaris

H. Syah Amondaris SE.MM saat ini menjabat sebagai
Direktur Bisnis Strategis PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

Jabatan itu diembannya sejak 18 Maret 2020 berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham No. SK – 79/MBU/03/2020.

Selepas menyelesaikan pendidikan menengah atas dari SMAN3 Jakarta, dirinya bercita cita ingin menjadi bankers.

Untuk mewujudkan cita-citanya itu, Syah Amondaris lalu mendaftar di Universitas Jayabaya dan meraih gelar Sarjana Ekonomi.

Ia kemudian meraih gelar M.B.A (International Management) di Institut Manajemen Prasetya Mulya.

Syah Amondaris lama berkarir di dunia perbankan dengan jabatan terakhir sebagai Senior Vice President di Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Mandiri sebelum dipercaya menjadi Direktur Bisnis Strategis di PT Asuransi Jasa Indonesia.

Namun sebelum menjabat posisi strategis seperti yang dipegangnya saat ini, Syah memulia karier pertamanya di Bank Pacific.

6 bulan kemudian, is diterima bekerja di Citibank NA. Ia cukup lama di Citibank yakni selama 10 tahun dengan posisi terakhir sebagai Senior Manager yakni (1990-2000).

Selanjutnya, Syah pindah ke Bank Mandiri pada 2001. Bersama teman-teman dari Citibank lainnya, Syah membangun bisnis consumers/Retail banking di Bank Mandiri yang saat itu baru merger dari 4 bank yang dilikuidasi yakni BDN, Bank Exim, Bapindo dan BBD.

Jika dihitung, Ia mengabdi di Mandiri Group selama 20 tahun sejak 2001 hingga 2020 dengan jabatan terakhir sebagai Senior VP.

Selain itu, Ia juga pernah ditugaskan di 2 anak perusahaan Bank Mandiri sebagai Direksi dan Dirut yakni PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI) dan Mandiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tugu Mandiri (DPLK).

Pada tahun 2020, Menteri BUMN menugaskannya untuk mengisi posisi Bisnis Strategis PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

Wirawan B. Ilyas

Sosok bernama lengkap Dr. Wirawan B. Ilyas, M.Si.,M.H.,CPA. ini merupakan seorang dosen, penulis, dan praktisi yang berprofesi sebagai akuntan publik, tax litigation, dan corporate legal advisor.

Pria kelahiran Padang, 15 Juni 1957 ini menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1984 dan Magister Sains dalam bidang Administrasi Perpajakan dari kampus yang sama tahun 1998, dan Program Doktor Manajemen Bisnis bidang Akuntansi Universitas Padjadjaran tahun 2008.

Penulis juga pernah mengikuti pendidikan ilmu hukum pada Program S-1 Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan menyelesaikan Program S-2 Hukum Bisnis pada Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran tahun 2009.

Selain itu, Wirawan juga pernah mengikuti berbagai pelatihan dan seminar dalam bidang accounting, auditing, dan international taxation, masing-masing di Hong Kong, Sydney, dan Los Angeles.

Wirawan memiliki pengalaman mengajar yang cukup panjang sebagai dosen. Ia adalah Dosen aktif pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara sejak 1984 – Sekarang.

Sebelumnya, ia pernah menjadi assisten dosen Universitas Indonesia Bidang Akuntansi, Dosen Akuntansi, Pajak Pada Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila, Pendiri & Dosen dan SES progam studi Doktor ilmu manajemen Universitas Pancasila dan Pendiri & Dosen dan Ketua Progam Studi Magister Akuntansi Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Jabatan profesinya antara lain Senior Partner Law Firm TIMES, Managing Partner Kantor Akuntan Publik Drs. Wirawan & Rekan, Direktur PT Wirawan Ilyas Consulting, Tax & Management Risk
Consulting dijabat hingga sekarang.

Saat ini, Wirawan juga merupakan dosen Luar Biasa pada Pasca Sarjana UI Bidang
Akuntansi dan Perpajakan dan Dosen Tetap Progam Studi Magister Akuntansi – Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya Jakarta.

Selain aktif menulis di berbagai media, Wirawan juga Komite Audit PT Radiant Utama Interinsco, Tbk, Anggota Komite Manajemen Risiko PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, Komite Disiplin dan Investigasi – Pada Institut Akuntan Publik Indonesia(IAPI). Sekretariat Jenderal Perkumpulan Praktisi Pengacara Hukum Pajak Indonesia (PPPKHPI).

Syahrizal Syarif

Dr. dr. H. Syahrizal Syarif, MPH. PhD adalah seorang pakar epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI).

Sehari-hari, dr. Syahrizal Syarif menyibukkan diri sebagai staf pengagar di UI bidang konsentrasi ajar pada etika penelitian epidemiologi dan mutu pelayanan kesehatan.

Selain itu, Ia juga merupakan Wakil Rektor 1 aktif Univeristas Nahlatul Ulama (NU) Indonesia.

Sebelum menjadi Ketua Pengurus Besar Nahlatul Ulama (PBNU) Bidang Kesehatan, dr. Syahrizal Syarif merupakan penasihat dalam susunan kepengurusan Lembaga Kesehatan PBNU periode 2015-2020.

Dari kumpulan informasi yang diperoleh media ini, Alumnus SMAN3 Teladan Jakarta angkatan 1979 ini juga diketahui aktif di Komunitas Rumah Baca.

Di komunitas itu, dr. Syahrizal Syarif dijuluki sebagai tokoh provokator lantaran selalu membawa buku-buku bergizi dan provokatif dan selalu membuat kejutan para teman yang menunggu buku-buku baru yang dibawanya.

Selain dikenal sebagai peneliti dan konsultan, dr. Syahrizal Syarif merupakan pemilik Kedai Kopi “Kimung” yang beralamat di Perumahan Grand Depok City, Depok, Jawa Barat.

Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi dari Ilmu Kedokteran, Syahrizal Syarif menempuh pendidikan master Master of Publik Health (S2 MPH) dari Boston University – USA.

Sementtara gelar Doktoral (S3) diraihnya dari University of Newcastle – Australia.

Kepakarannya terutama di bidang epidemiologi dan fasilitas kesehatan layanan masyarakat.

Ia juga aktif meneliti dan beberapa penelitian yang dilakukannya antara lain "Assessment of Essential Neonatal Care Quality in Situbondo and Ngada" dan Pengembangan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan di Indonesia Dalam Rangka Menghadapi Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).*(Rikard Djegadut).

Artikel Terkait