Nasional

Dukung UMKM Go-Digital, Menkominfo: 83.548 Desa Terjangkau Internet 4G pada 2022

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 03/05/2021 20:59 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate menargetkan sebanyak 83.548 desa di seluruh Indonesia terjangkau internet 4G pada 2022. Target ini guna mendukung rencana Kementerian Perdagangan (kemendag) dalam mendongkrak perdagangan digital.

Johnny mengatakan, target tersebut akan dikerjakan bersama-sama dengan operator seluler. Ia menyebutkan operator seluler akan mengerjakan sebanyak 3.435 desa dan Kemenkominfo sebanyak 9.113 desa, sisanya saat ini sudah terhubung internet.

"Ada 3.435 desa di wilayah komersial yang harus diselesaikan oleh operator seluler paling lambat 2022. Agar secara simultan membangun BTS dan akses internet yang langsung dihubungkan ke satelit bersamaan dengan kominfo membangunn 9.113 desa," ujar Johnny dalam diskusi online, Jakarta, Senin (3/5/2021).

Dengan demikian, sambungnya, pihaknya menargetkan pada 2022, sebanyak 83.548 desa di seluruh Indonesia sudah tersedia internet 4G.

Dengan tercapainya target tersebut, maka akan semakin banyak desa yang bisa menjadi produsen dan konsumen perdagangan digital. Menurutnya, ini merupakan wujud kolaborasi antar kementerian serta platform e-commerce.

"Sehingga nanti Kemendag dalam mempertemukan demand side dan supply side menjadi lebih mudah. Ini pentingnya kolaborasi antara kementerian dan plaform e-commerce nasional kita. Kita harus punya semangat yang sama, dan e-commerce kita, harus diisi e-commerce kita sendiri," terang Johnny.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, infrastruktur internet menjadi modal utama dalam mendongkrak perdagangan online. Hal ini dibutuhkan agar seluruh Indonesia terhubung dalam satu wadah.

"Kita punya infrastruktur internet sangat penting, karena kalau tidak, di ujung-ujung Indonesia tidak bisa menjadi market dan produser barang Indonesia. Produksi Indonesia ini keren. Infrastruktur siap, produk siap, semua pasti berjalan dengan baik," katanya.

Mendag Lutfi menambahkan, sejauh ini perkembangan kualitas produk dalam negeri produksi UMKM memang terus mengalami peningkatan. Salah satunya terlihat dari produksi konsmetik Indonesia, yaitu Wardah.

"Saya selalu mengatakan, produk yang saya banggakan itu, Wardah. Wardah sedikit lebih murah dibanding produk sejenis, tapi kualitas tidak kalah dengan asing. Sekarang Wardah bisa mengalahkan produk asing di Indonesia termasuk negara tujuan seperti Eropa," tandas Mendag.

Artikel Terkait