
Penulis : Ikrar Nusa Bhakti
Saat Indonews.id terbit, saya sempat bertanya dalam hati apakah portal berita online ini akan langgeng memberikan berita-berita kepada para pembacanya, ataukah hanya terbit sebentar dan setelah itu mati, seperti yang terjadi pada banyak koran tabloit di awal reformasi 1998. Ternyata, tanpa terasa Indonews kini telah berusia enam tahun, usia yang cukup lumayan bagi sebuah portal berita.
Saya suka membaca Indonews karena seringkali portal ini menyebarluaskan informasi dari manca negara, khususnya kegiatan-kegiatan penting dari berbagai Kedutaan Besar di luar negeri, termasukbdari KBRI Tunisia, temoat saya bertugas dari April 2017 sampai Oktober 2021. Berita-berita tersebut bukan melulu soal politik, tetapi juga diplomasi kebudayaan dan ekonomi yg dilakukan berbagai perwakilan RI.
Indonews juga sering memberitakan mengenai kegiatan pemerintahan di pusat atau daerah tanpa menjadikan dirinya sebagai corong pemerintah.
Selain itu, Indonews juga menulis obituari para tokoh pemerintahan, sipil dan militer, agar kita juga bisa meneladani aktivitas mereka semasa hidup.
Namun, pemred Indonews, saudara Asrihadi alias Buyung, tidak jarang juga menulis soal teman-teman sealmamaternya, baik yang di UI atau Monash University Australia yang, maaf, seringkali berbau primordialisme modern.
Bagi saya, Indonews adalah portal berita yang selalu menonjolkan persatuan dan kesatuan bangsa, toleransi beragama, dan tidak memasukkan berita-berita yang dapat menimbulkan benturan antar sesama anak bangsa.
Selamat ulang tahun keenam Indonews.id, Semoga indonews tetap menemui para pembacanya. Salam persatuan bangsa.