Nasional

Dewan Pakar BPIP: Pancasila Tangguh Hadapi Tantangan Nasional dan Internasional

Oleh : Rikard Djegadut - Minggu, 30/10/2022 19:34 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - "Anggota DPRD harus memahami sejarah,  bahwa Pancasila terbukti tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal itu hendaknya menjadi landasan bagi anggota DPRD dalam memantapkan Pancasila sebagai ideologi untuk memperjuangkan kepentingan politik dan pedoman nilai dalm prilaku politik".

Hal itu disampaikan oleh Dr. Darmansiah Djumala, MA selaku Dewan Pakar BPIP Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri dalam acara Rapat Kerja DPRD Kabupaten Madiun di Hotel Santika Premiere, Jakarta, 30 Oktober 2022.

Dalam paparannya yang berjudul "Pancasila dalam Tantangan Global: Pemantapan Ideologi Pancasila dan Pembentukan Karakter Bangsa", Dr. Djumala mengutip nasihat Bung Karno, "Jangan sekali-kali melupakan sejarah".

Diingatkan bahwa Pancasila sudah teruji dan tangguh dalam menghadapi berbagai dinamika politik,  baik  nasionsl  antapan ideologi Pancasila dalam Tantangan Global.

Di tingkat nasional,  Pancasila membuktikan ketangguhannya dlm menghadapi gonjang-ganjing politik akibat pemberontakan kelompok ekstrim kiri (PKI Komunis) dan ekstrim kanan (negara Islam DI/TII). Dalam rapat kerja yg dihadiri para anggota DPRD Kabupaten Madiun tersebut.

Dr. Djumala memberikan contoh ketangguhan Pancasila.  Selama Perang Dingin (1947-1989) banyak negara bubar dan pecah menjadi utara-selatan, barat-timur, Indonesia tetap utuh sebagai negara bangsa. 

Ketika Tembok Berlin  (1991) runtuh di akhir Perang Dingin, banyak negara di kawasan Eropa Timur, Baltik, Balkan  dan Asia Tengah mengalami disintegrasi dan hancur akibat konflik etnik dan agama, tapi Indonesia tetap solid. 

Dikemukakan juga saat tragedi 11 September 2001 di New York menimbulkan saling curiga antara Barat dan dunia Islam, Indonesia justru menjadi `role model` sebagai negara mayoritas Muslim yang dapat mengadopsi demokrasi.

"Begitu juga ketika Arab Spring pada 2011. Banyak negara di Arab Timur Tengah bubar karena perang saudara, Indonesia tetap kokoh dalam negara kesatuan. Sejatinya itulah kesaktian dan ketangguhan Pancasila dalam dinamika politik global," tandasnya.

Rapat kerja yang berlangsung selama 2 hari tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Madiun terkait pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan.

Dari BPIP, selain Dr. Djumala, hadir juga  Prof. Dr. Ermaya Suradinata, Dewan Pakar BPIP Bidang Geopolitik dan Manajemen Pemerintahan, sebagai narasumber yg membahas Perspektif Manajemen Eksekutif dan Legislatif dalam Wawasan Kebangsaan.

Dengan kolaborasi antara BPIP dan DPRD Kabupaten Madiun diharapkan para wakil rakyat tsb. akan menjadi garda terdepan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam produk hukum dan peraturan daerah.*

 

Artikel Terkait