Daerah

Caleg DPRD Kota Depok, Fidelis Lepa: Mimpi Sejahtera Bersama, Hidup Tanpa Kekerasan

Oleh : very - Selasa, 22/08/2023 13:33 WIB

Bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Fidelis Lepa, S.E. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID – Bangsa Indonesia baru saja memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan yang ke-78. Rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote merasakan kebahagiaan menjadi sebuah bangsa merdeka.

Di berbagai daerah mereka menggelar upacara pengibaran Bendera Merah-Putih maupun berbagai acara hiburan lainnya. Mereka tumpah ruah dan hanyut dalam kegembiraan bersama.

Indonesia telah menghirup udara kemerdekaan selama 78 tahun, sebuah usia yang cukup tua bagi manusia. Namun, masih banyak di antara rakyat bangsa ini yang hidupnya susah. Mereka terpaksa hidup “gali lubang tutup lubang”.

Karena itu, sebagai anak bangsa, kita harus memiliki mimpi besar bersama. Mimpi untuk terus mengisi kemerdekaan. Mimpi untuk hidup sejahtera. Mimpi untuk hidup damai tanpa kekerasan.

Bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Fidelis Lepa, S.E., mengatakan, kemerdekaan adalah sebuah kebebasan untuk mengusahakan kesejahteraan bersama.

Tanpa kemerdekaan mustahil sebuah bangsa bisa menggapai kesejahteraan. Karena itu, kesejahteraan hanya bisa dicapai bila sebuah bangsa telah mencapai kemerdekaan.

“Kemerdekaan adalah kebebasan dalam mengupayakan kesejahteraan bagi hidup, kesejahteraan dalam mencapai cita-cita dan menjalankan hidup tanpa pemaksaan dan kekerasan,” ujarnya di Depok, Selasa (22/8).

 

Bacaleg dari daerah pemilihan Depok 6 yang mencakup daerah Cipayung, Sawangan, dan Bojongsari ini mengatakan, tujuan bernegara Bangsa Indonesia sudah tertera di dalam Pembukaan UUD 1945 yang meliputi: Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; Memajukan kesejahteraan umum; Mencerdaskan kehidupan bangsa; Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Untuk mencapai kesejahteraan tersebut, katanya, roda pemerintahan negara perlu dijalankan oleh orang-orang yang dipilih dalam periode lima tahunan dalam pemilihan umum (Pemilu).

Karena itu, seluruh rakyat yang telah memiliki hak, berkewajiban memilih para wakil rakyat untuk duduk dalam pemerintahan. “Karena itu, hak untuk memilih dan dipilih bagi warga negara harus dimaknai secara sungguh-sungguh,” kata Fidel – sapaannya.

Putera Manggarai-Flores-Nusa Tenggara Timur yang menamatkan pendidikan sarjana di Malang ini mengatakan, pemilu merupakan kesempatan bagi warga negara untuk menentukan masa depan bangsa. “Jadi ketika menggunakan hak pilih, kita harus menggunakan hak untuk menentukan nasib bangsa dimasa depan,” ujarnya.

Jika diamanahkan menjadi anggota DPRD Kota Depok, katanya, dia akan menjalankannya dengan penuh rasa tanggung jawab. “Salah satu mimpi saya adalah memperjuangkan sekolah yang baik buat anak-anak yang berkebutuhan khusus,” ujar ayah satu anak itu. ***

Artikel Terkait