Nasional

Relawan GARIS: Ganjar dan Ridwan Kamil, Perpaduan Pengalaman dan Keahlian Menata Kota

Oleh : very - Jum'at, 25/08/2023 10:20 WIB

Relawan Ganjar Indonesia Sejahtera (GARIS) melakukan konsolidasi dengan sejumlah organ relawan pendukung bakal calon presiden (capres) 2024 Ganjar Pranowo, bertempat di Thamrin 10 Food and Creative Park, Jakarta Pusat, Kamis malam (24/8/2023). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Relawan Ganjar Indonesia Sejahtera (GARIS) menggelar konsolidasi dengan sejumlah organ relawan pendukung bakal calon presiden (capres) 2024 Ganjar Pranowo, bertempat di Thamrin 10 Food and Creative Park, Jakarta Pusat, Kamis malam (24/8/2023).

Ketua Umum GARIS, Denny Januar mengatakan, konsolidasi dilakukan dalam rangka menindaklanjuti deklarasi bersama para relawan Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.

"Menindaklanjuti deklarasi kami, GARIS, Capres dan Cawapres 2024 Ganjar Pranowo (GP) dan Ridwan Kamil (RK), pada tanggal 12 Agustus 2024 lalu, kami langsung bergerak ke organ-organ relawan Ganjar menggaungkan pasangan GP dan RK untuk menjadi capres dan cawapres 2024, untuk memimpin bangsa menuju masa depan yang lebih cerah dan lebih makmur," kata Denny Januar.

Konsolidasi ini, lanjut Denny, diharapkan dapat membuat partai politik pengusung Ganjar Pranowo mempertimbangkan sosok Ridwan Kamil sebagai pendampingnya.

Menurut Denny, berdasarkan hasil survei yang beredar luas, Ridwan Kamil menjadi salah satu figur bakal cawapres `top of mind`.

"Konsolidasi pilihan kita, Ganjar dan cawapresnya Kang Emil (Ridwan Kamil). Di bulan Agustus ini saya lihat survei Litbang Kompas cawapres Ridwan Kamil paling tinggi ya," beber Denny.

"Kita berharap juga dari partai-partai pendukung Pak Ganjar bisa mempertimbangkan akan niat baik kami dari GARIS maupun relawan Ganjar yang lain untuk bersama-sama mendukung cawapresnya Pak Ridwan Kamil," imbuhnya.

Selanjutnya dalam konsolidasi yang dihadiri sekitar 20 organ relawan Ganjar itu, relawan GARIS bersama organ relawan ganjar yang lain bersepakat akan menggaungkan kedua pasangan GP (Ganjar Pranowo) dan RK (Ridwan Kamil) ke seluruh pelosok di Indonesia.

"Kami akan menggelar deklarasi akbar dengan masa ribuan orang," tandas Denny.

Sekjen GARIS Irvan Widiyanto menambahkan, GARIS dan para relawan Ganjar berharap usulan pasangan GP-RK bisa terwujud meski Ridwan Kamil (RK) berasal dari Partai Golkar. Seperti diketahui, Partai Golkar sudah menentukan sikap ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendukung Prabowo Subianto.

"Oleh karena itu apabila Golkar tidak mengusung Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar, GARIS dan Organ-organ Relawan Ganjar akan menculik Ridwan Kamil untuk pindahkan ke Partai lain, para Partai pendukung Ganjar seperti Hanura dan Perindo kami yakin siap menampung Ridwan Kamil," cetus Irvan.

Namun demikian, Irvan mengatakan pihaknya tetap akan kompak mendukung Ganjar meski usulan pasangan ini tak terwujud.

"Kita tetap solid untuk mendukung Pak Ganjar," ucapnya.

 

Perpaduan Dua Figur Kuat

Ganjar Pranowo merupakan seorang politisi berpengalaman, sekaligus Gubernur Jawa Tengah saat ini. Dia telah mendedikasikan kariernya kepada publik dengan fokus pada komunitas yang memberdayakan dan menumbuhkan pembangunan berkelanjutan.

Dengan pendekatannya yang penuh kasih, Ganjar Pranowo telah mengumpulkan dukungan atas dedikasinya untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Jawa Tengah.

Sedangkan Ridwan Kamil adalah seorang arsitek profesi, dan banyak diakui sebagai tokoh transformatif dalam politik Indonesia.

Sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah mempelopori banyak inisiatif terobosan. Dia berhasil memposisikan Jawa Barat sebagai model untuk pembangunan perkotaan dan pertumbuhan berkelanjutan.

"Gaya kepemimpinan dan pendekatannya yang inovatif telah memikat dukungan para pemuda dan mengilhami perubahan di seluruh provinsi," kata Denny.

Perkawinan antara pengalaman Ganjar Pranowo dan keahlian pembangunan perkotaan Ridwan Kamil menjanjikan untuk menciptakan kekuatan tangguh untuk Indonesia Maju dan Indonesia Emas,

Karena Visi GP dan RK untuk Indonesia difokuskan untuk memperkuat perekonomian, memastikan ekuitas sosial, dan melestarikan warisan budaya Nusantara yang kaya. Dengan komitmen terhadap inklusivitas, persatuan, dan tata kelola yang baik, mereka bercita-cita untuk membangun bangsa yang tidak meninggalkan siapa pun.

"Kami merasa kedua pasangan ini telah menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman dan kolaborasi dalam mengatasi tantangan Indonesia. Selain itu, merangkul keragaman dan menciptakan lingkungan di mana semua suara didengar dan dihormati,” ujarnya.

“Dengan nilai bersama dan kekuatan komplementer mereka, GP dan RK siap membawa gagasan segar, kebijakan efektif, dan pimpinan kuat ke garis depan politik Indonesia. Ikatan mereka melambangkan harapan untuk masa depan yang lebih baik, berakar pada semangat kolaborasi dan keinginan kolektif untuk membangun bangsa yang berkembang pada kekuatan rakyatnya," pungkas Denny.***

Artikel Terkait