Nasional

IKAL Lemhannas Perkuat Peran Strategis, Fokus pada Isu Ketahan Bangsa

Oleh : very - Senin, 22/01/2024 22:19 WIB

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Panca Gatra, Lemhannas RI, Jakarta, pada Sabtu (20/1/2024). (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (DPP IKAL), sebuah organisasi tempat berhimpunnya para pemikir intelektual yang berwatak pejuang dan berwawasan negarawan, mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Panca Gatra, Lemhannas RI, Jakarta, pada Sabtu (20/1/2024).

Rakernas ini yang mengusung tema “IKAL Lemhannas Sebagai Katalisator Keutuhan Bangasa” dengan sub tema “Demokrasi Sehat Negara Kuat”,  dibuka oleh Plt Ketua Umum DPP IKAL Dr. Ir. Mustafa Abubakar, M.Si. Didampingi oleh Wakil Ketua Umum II DPP IKAL Komjen Pol (Purn) Drs. Togar Manatar Sianipar, M.Si., Sekretaris Jenderal DPP IKAL Marsdya TNI (Purn)  Daryatmo, S.IP., Koordinator Bidang (Organisasi dan Pembinaan Daerah) Dr. Ulla Nuchrawaty, M.M, pejabat teras DPP IKAL dan sejumlah pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IKAL dari seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan ini delegasi DPD IKAL Lemhannas Jawa Barat yang diwakili oleh Dr. (HC) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa menyampaikan laporan evulasi dan rencana program.

Dijelaskannya bahwa DPD IKAL Lemhannas Jawa Barat mempunyai fokus utama mematangkan dan mengaktualisasikan strategi serta agenda kerja organisasi, hal ini untuk menghadapi tantangan dan peluang yang dimiliki.

Menurut Hakeng, yang juga selaku Wakil Ketua III DPD IKAL Lemhannas Jawa Barat, bahwa melalui pelaksanaan Musyawarah Daerah I (MUSDA I) IKAL Lemhannas Jawa Barat, pada tahun 2023, DPD IKAL Jawa Barat melangkah menuju status definitif dengan merumuskan rencana strategis untuk masa depannya.

“Maka hal itu menjadi program kerja kami di Jawa Barat, yang akan menjadi panduan bagi DPD IKAL Lemhannas Jawa Barat dalam merespons dinamika sosial yang berada serta kami tangkap di Jawa Barat. Serta, mengimplementasikan inovasi untuk mencapai tujuan organisasi tentunya,” jelas Hakeng.

Ia menekankan bahwa DPD IKAL Jawa Barat akan tetap fokus pada isu-isu strategis.

“Dari itu DPD IKAL Lemhannas Jawa Barat siap memainkan peran penting dalam membangun masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Berkaitan dengan ini Hakeng menyebutkan bahwa perampungan administrasi dan pengembangan organisasi termasuk menjadi hal menjadi prioritas pula.

“Karena perampungan administrasi menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran berbagai kegiatan organisasi. Selain itu, upaya pengembangan organisasi dilakukan melalui pembentukan Koordinator-Koordinator Wilayah IKAL Lemhannas Jawa Barat Kota/Kabupaten se-Jabar, hal tersebut kami dorong untuk bisa menjadi pilot proyek sehingga bisa ditiru serta diserap konsepnya oleh DPD-DPD IKAL yang lain” jelas Hakeng.

Dia menyebutkan beberapa kegiatan organisasi yang sudah rampung dilaksanakan selama beberapa bulan terakhir. Antara lain tanggap darurat sampah di Provinsi Jawa Barat, pembinaan prestasi olahraga, serta interaksi sosial dan hubungan masyarakat.

Dijelaskan, DPD IKAL Lemhannas Jawa Barat memperlihatkan kepedulian sosial dengan melaksanakan kegiatan tanggap darurat sampah di wilayah Bandung dan sekitarnya. Hal ini mencerminkan tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Sedangkan pembinaan prestasi olahraga, dimaksudkan guna mendorong pembinaan prestasi olahraga di Jawa Barat menjadi bagian dari agenda kegiatan. Dalam konteks ini, turnamen golf dijadikan ajang pencarian bibit atlet prestasi.

Dia menambahkan bahwa kegiatan pelayanan hukum bagi keluarga alumni dimaksudkan adalah memberikan pelayanan hukum khusus bagi keluarga alumni Lemhannas di Jawa Barat, menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan dan keberlanjutan keluarga alumni.

“Kegiatan-kegiatan di atas bukan hanya bersifat pokok dan umum, tetapi juga menjadi wujud pengabdian DPD IKAL Lemhannas Jawa Barat di daerah sampai ke level Kabupaten/Kota. Termasuk Program Kerja Tahun 2024 juga mencerminkan amanat organisasi untuk memberikan kesempatan inovasi bagi berbagai bidang, tanpa kehilangan fokus pada isu-isu strategis masa depan,” imbuh Hakeng. ***

Artikel Terkait