Nasional

Ini Rahasia Elektabilitas PDIP Jauh Tinggalkan Golkar dan Gerindra

Oleh : hendro - Minggu, 08/10/2017 20:45 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (foto:ist)

Bogor, INDONEWS.ID- Menanggapi hasil survey SMRC mengenai elektabilitas PDI Perjuangan meninggalkan jauh pesaing terberatnya Partai Golkar dan Gerindra, Sekjen PDIP Hasto Krisyanto meminta semua kader PDIP untuk mempertahankan kerja keras dan terus pada posisinya bersama rakyat.

Menurut Hasto, salah satu faktor yang menaikkan eletabilitas PDI Perjuangan adalah karena politik turun ke bawah.

Dengan politik turun ke bawah, kata Hasto, wajah partai yang dilihat publik bahwa PDI Perjuangan memang politiknya wajah kerakyatan atau Marhaenitas, yakni politik dengan watak `Wong Cilik` yang mencerminkan wajah kerakyatan sebagaimana ditunjukkan oleh Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Dengan survei yang tinggi di kisaran 27-32 persen oleh hampir semua lebaga survei, kita harus terus melakukan perbaikan, semua kader, apalagi pimpinan Partai, harus cerminkan wajah kerakyatan Partai. Senjata utama kita adalah persatuan dengan rakyat," kata Hasto saat meyampaikan pengarahan dalam acara Konsolidasi Organisasi Internal Partai, di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Minggu (8/10/2017).

Karena itu, Hasto meminta agar semua kader PDI Perjuangan, terlebih yang menempati struktur di semua level harus mencerminkan wajah kerakyatannya. Baik dalam perilaku maupun kebijakan dan program politiknya.

"Pak Jokowi dicintai rakyat karena kepemimpinannya yang merakyat, programnya prorakyat, dan dekat rakyat dengan blusukan untuk bertemu dan menyapa langsung rakyatnya. Begitu juga Ibu Mega yang menerapkan politik turun ke bawah dalam memimpin PDI Perjuangan," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Hasto juga mengingatkan kader untuk tidak menjadikan partai sebagai tempat cari makan dan memperkaya diri dengan cara menyalahgunaan jabatan. Apalagi dengan cara-cara yang melanggar hukum seperti korupsi.

Seperti diketahui, dalam survei terbaru SMRC, PDIP meraup 27,1 persen, sementara Golkar hanya 11,4 persen di urutan kedua. Diurutan ketiga Gerindra dengan 10,2 persen.(hdr)

Artikel Terkait