INDONEWS.ID

  • Rabu, 08/08/2018 13:01 WIB
  • Soal Cawapres, Ini Kata Mahfud MD

  • Oleh :
    • budisanten
Soal Cawapres, Ini Kata Mahfud MD
Cawapres Mahfud MD bersama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamnengku Buwono X dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo pada acara Dhahar Kembul Tumpengan Pancasila di Yogyakarta. (foto:dtc)

Yogyakarta, INDONEWS.ID - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, berharap publik menunggu pengumuman dari Presiden Joko Widodo terkait Calon Wakil Presiden atau Cawapres pendamping Jokowi pada Pilpres yang akan berlangsung April 2019.

"Tunggu pengumuman saja. Pokoknya tunggu pengumuman dari Pak Jokowi," kata Mahfud, seusai menghadiri acara 'Dhahar Kembul Tumpengan Pancasila' di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (7/8/2018) malam.

Baca juga : KH Maruf Amin Akan Mundur dari Rois Aam PBNU

Dalam acara ini Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, memberikan potongan pucuk nasi tumpeng pertama untuk Mahfud. 

Saat ditanya apakah pemberian potongan tumpeng itu mengisyaratkan restu Sultan untuk dirinya menjadi calon wakil presiden, Mahfud menjawab dengan gurauan. "Ya ini sinyal untuk makan," katanya sambil tertawa.

Baca juga : Mahfud MD Urus Surat Syarat Cawapres di PN Sleman

"Ya syukur Alhamdullah mewakili seluruh rakyat Yogyakarta saya menerima tumpeng dari Sultan Hamengku Buwono, Raja Jawa secara budaya dan pemerintah DIY secara ketatanegaraan," kata Mahfud dalam acara yang juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Mahfud mengelak saat ditanya mengenai komunikasi yang terjalin dengan Jokowi mengenai Cawapres.

Baca juga : Siapapun Cawapresnya, Elektabilitas Jokowi Tetap Kuat

Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasala ini hanya menirukan gaya Jokowi saat menjawab soal nama-nama tokoh yang menguat sebagai pendamping Jokowi pada Pemilu 2019. "Ada ini di kantong saya," katanya.

Sementara itu, Sultan HB X mengatakan, pemberian tumpeng untuk Mahfud dilakukan secara spontan. Raja Keraton Ngayogyakarta ini menegaskan bahwa persoalan pencalonan Mahfud sebagai cawapres sepenuhnya urusan Presiden Jokowi.

"Ya spontan saja. Itu kan urusan presiden, bukan urusan saya," kata Sultan. (ato)

Artikel Terkait
KH Maruf Amin Akan Mundur dari Rois Aam PBNU
Mahfud MD Urus Surat Syarat Cawapres di PN Sleman
Siapapun Cawapresnya, Elektabilitas Jokowi Tetap Kuat
Artikel Terkini
Mendagri Ingatkan Pj. Gubernur Maluku Jaga Tingkat Inflasi
Mendagri Lantik Sadali Ie sebagai Pj. Gubernur Maluku
BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut
Raih Juara Dua "SPM Awards 2024", Pj Bupati Karanganyar: Tujuan Kami Bukan Penghargaan, Ini Hanya Bonus
Ini 5 Fitur Unggulan iPhone 15 Pro Max yang Perlu Anda Ketahui
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas