INDONEWS.ID

  • Senin, 11/02/2019 18:25 WIB
  • Moeldoko : Indonesia Sedang Menghadapi Revolusi Jari

  • Oleh :
    • luska
Moeldoko : Indonesia Sedang Menghadapi Revolusi Jari
Moeldoko hadiri rakornas kemendagri. (Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut, saat ini Indonesia tengah menghadapi revolusi jari.

Dijelaskan Moeldoko, revolusi jari digambarkan dimana makin banyaknya berita atau informasi yang menjalar bebas di media sosial khususnya, sejalan dengan perkembangan dunia internet. Karena itu, informasi dapat dengan mudahnya dibagikan. Dan, `jari`-lah yang menjadi kunci dari semua ini.

Baca juga : Rakornas Peringatan HUT Satpol PP dan Satlinmas 2024

"Saya sedang mencari istilah saat ini, revolusi jari. Di mana pegiat media sosial mengatakan kepada saya pada saat berdiskusi pertarungan 30 detik di mana menentukan kebenaran menjadi sulit," kata Moeldoko dalam Rakornas Bidang Kehumasan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019).

Di era modern ini, kata Moeldoko, rata-rata dari kita hanya memindai sebuah berita tanpa memahami kebenaran. Fenomena itu membuat semakin berkembangnya disinformasi dan hoaks.

Baca juga : Panglima TNI Mendampingi Presiden RI Pada Rakornas Penyelenggara Pemilu

Menjadi ironi, ketika hoaks justru menarik pandangan publik dan berdampak melonjaknya pembaca. Kondisi itu, kata Moeldoko, dimanfaatkan sebagai ladang bisnis. Semakin banyak dibaca, semakin banyak pula peluang untuk menghasilkan pundi-pundi materi.

"Jangan karena kepentingan-kepentingan jangka pendek yang sangat pragmatis malah membawa akibat yang sangat banyak," ucapnya Moeldoko.

Baca juga : KSP Ungkap Pendapatan Perkapita Indonesia Tembus US$4.580

Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk mencegah disinformasi itu berkembang. Peran Humas dan biro hukum di setiap lembaga diharapkan mampu berkontribusi mencegah disinformasi di masyarakat.

"Berita yang dieksploitasi ini tantangan yang baru yang dihadapi oleh semuanya. Pembagian informasi ruang publik itu, di satu sisi kehumasan masih lebih kepada kondisi tradisional. Sementara, di sisi lain ruang publik sudah dikuasai oleh kelompok-kelompok tertentu," jelasnya.(Lka)

Artikel Terkait
Rakornas Peringatan HUT Satpol PP dan Satlinmas 2024
Panglima TNI Mendampingi Presiden RI Pada Rakornas Penyelenggara Pemilu
KSP Ungkap Pendapatan Perkapita Indonesia Tembus US$4.580
Artikel Terkini
Mendagri Lantik Sadali Ie sebagai Pj. Gubernur Maluku
BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut
Raih Juara Dua "SPM Awards 2024", Pj Bupati Karanganyar: Tujuan Kami Bukan Penghargaan, Ini Hanya Bonus
Ini 5 Fitur Unggulan iPhone 15 Pro Max yang Perlu Anda Ketahui
Pj Bupati Maybrat hadiri Gala Dinner Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas