INDONEWS.ID

  • Selasa, 19/11/2019 16:46 WIB
  • Berikan Tausiah di KPK, UAS : Apa Yang Kita Lakukan Adalah Ibadah

  • Oleh :
    • Ronald
Berikan Tausiah di KPK, UAS : Apa Yang Kita Lakukan Adalah Ibadah
Ustad Abdul Somad (UAS) datangi Komisi Pemberantasan Korupsi berikan ceramah kepada pegawai KPK, Selasa (19/11/2019).

Jakarta, INDONEWS.ID - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengunjungi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (18/11/2019).

Kedatanganya dia kali ini tak lain adalah untuk memberikan ceramah keagamaan (tausiah) kepada para pegawai komisi antikorupsi dengan tema integritas. 

Baca juga : Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage 2000-5 ke KPK

"Saya sebagai orang dai masuk ke kantor BUMN, Kementerian, Badan pertanahan dan tadi pagi di Direktorat Keuangan TNI, kemudian siang ini di KPK ada tausiah, pengajian menguatkan keyakinan apa yang kita lakukan adalah ibadah," kata UAS sebelum meninggalkan Gedung KPK. 

Dalam kesempatan tersebut, UAS memberikan pesan kepada lima pimpinan KPK terpilih agar mampu mengemban amanah memberantas tindak pidana korupsi. Lima komisioner terpilih di antaranya Komjen Firli Bahuri, Nurul Ghufron, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolangi, dan Alexander Marwata.

Baca juga : KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes

"Siapa pun nanti yang diberi amanah, siapa pun dia, negeri kita akan tetap aman dan damai kalau dilaksanakan dengan amanah, dan amanah itu akan ditanya oleh Allah," ujar UAS.

UAS juga mengingatkan bahwa agama islam tidak membenarkan adanya praktik suap menyuap atau tindak pidana korupsi lainnya. Dia mengingatkan agar selalu mendekatkan diri pada Allah untuk terhindar dari perilaku tersebut. 

Baca juga : Hasto Kristiyanto Sebut Pemanggilan Ribka Tjiptaning sebagai Kriminalisasi

"Islam mengatakan tidak boleh minum khomr, tidak pada narkoba, tidak pada sogok, tidak pada rasuah, maka mesti ada kekuatan dalam batin kita mendekat diri ke Allah," lanjut UAS.

UAS juga memberikan dukungan moral kepada lembaga antirasuah untuk tetap menegakkan kebenaran dan memberantas korupsi di Indonesia sesuai ajaran agama islam untuk mencegah orang lain melakukan perbuatan dosa termasuk korupsi.

 

Ketika disinggung soal pimpinan baru KPK ke depan dia sangat berharap agar lima pimpinan KPK periode 2019-2024 dapat amanah dalam jabatannya. Menurut UAS, segala perbuatan dalam jabatan maka suatu saat nanti akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah. 

UAS berharap, tidak hanya kepada lima pimpinan KPK terpilih untuk menjalankan amanat dengan baik, tetapi juga kepada seluruh pejabat di negara ini untuk menanamkan rasa takut dalam diri kepada Tuhan dalam menjalankan amanat.

"Siapa pun tetap takut pada Tuhan," tandasnya. (rnl)

 

Artikel Terkait
Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage 2000-5 ke KPK
KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes
Hasto Kristiyanto Sebut Pemanggilan Ribka Tjiptaning sebagai Kriminalisasi
Artikel Terkini
BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut
Raih Juara Dua "SPM Awards 2024", Pj Bupati Karanganyar: Tujuan Kami Bukan Penghargaan, Ini Hanya Bonus
Ini 5 Fitur Unggulan iPhone 15 Pro Max yang Perlu Anda Ketahui
Pj Bupati Maybrat hadiri Gala Dinner Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Menteri ATR/Kepala BPN Lakukan Peninjauan ke STPN untuk Menyapa Langsung Seluruh Taruna dan Taruni
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas