INDONEWS.ID

  • Senin, 19/02/2024 13:42 WIB
  • PKS soal Pertemuan Jokowi-Surya Paloh: Bangun Kekompakan Politik

  • Oleh :
    • karim
PKS soal Pertemuan Jokowi-Surya Paloh: Bangun Kekompakan Politik
Jokowi bersama Surya Paloh

Jakarta, indonews.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengemukakan pandangannya mengenai pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, di Istana pada malam Minggu (18/2/2024).

Muhammad Khalid, Juru Bicara PKS, menyatakan bahwa pihaknya menghargai upaya komunikasi yang dilakukan oleh Surya Paloh dan Jokowi.

Baca juga : Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"

"Dalam membangun komunikasi politik, kami menghormati setiap langkah yang diambil oleh partai politik. Bagi kami, hal ini merupakan kewenangan otonom dari setiap partai politik," ujar Khalid.

"Kami menghargai hak NasDem," tambahnya.

Baca juga : Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar

Khalid menegaskan bahwa PKS saat ini fokus memantau peningkatan suara untuk kursi legislatif.

"Dalam perhitungan sementara, kami yakin bahwa suara PKS akan mengalami peningkatan. Kami terus memantau dan mengawasi suara. Saksi-saksi kami bekerja keras di lapangan untuk memastikan hal ini," jelas Khalid.

Baca juga : Usulan Partai Nasdem Soal Perjanjian dalam Hak Angket Dinilai Melecehkan Anggota DPR

Menurutnya, perjuangan PKS untuk mengawal perolehan suara dalam Pemilu 2024 belum berakhir.

"Perjuangan untuk mengawal suara masih berlanjut. Kami akan menyelesaikan perjuangan ini dengan sebaik-baiknya," tegasnya.

Sebelumnya, Jokowi memberikan tanggapannya terkait pertemuannya dengan Surya Paloh pada malam Minggu (18/2) di Istana.

Jokowi menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan pertemuan rutin dan membahas isu politik.

"Pertemuan tersebut merupakan pertemuan politik biasa. Pembahasan tentang politik adalah hal yang biasa," ujar Jokowi pada hari Senin.

Jokowi tidak mempermasalahkan siapa yang menginisiasi pertemuan tersebut, baik Jokowi sendiri yang mengundang atau Paloh yang meminta waktu.

Yang terpenting, menurut Jokowi, adalah bahwa pertemuan antara dirinya dan Paloh telah terjadi dan memberikan manfaat bagi kondisi politik dalam negeri.

"Saya anggap kedua-duanya, tidak perlu dipermasalahkan siapa yang mengundang. Yang penting adalah bahwa pertemuan tersebut telah berlangsung dan akan memberikan manfaat bagi politik dan negara kita," tegas Jokowi.

Artikel Terkait
Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"
Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar
Usulan Partai Nasdem Soal Perjanjian dalam Hak Angket Dinilai Melecehkan Anggota DPR
Artikel Terkini
Dies Natalis ke-57, Universitas YARSI Wisuda 406 Sarjana dan Pascasarjana
Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
PNM Excellence Award Bukti Nyata Apresiasi PNM Untuk Karyawan dan Unit Kerja Terbaik
Karya Sastra Puisi Indonesia dan Kazakhstan
KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas